jpnn.com, PAPUA - Presiden Joko Widodo meninjau lokasi banjir bandang di Sentani, Jayapura, Senin (1/4). Melihat orang nomor satu di Republik ini, anak-anak sekolah dasar di Jalan Kemiri Raya, Sentani, berteriak kepada Presiden dengan meminta agar sekolah mereka yang rusak akibat diterjang banjir bandang segera diperbaiki.
Saat itu, Jokowi pun mengatakan kepada mereka bahwa sekokahnya akan segera direnovasi.
BACA JUGA: Efek Ekor Jas Jokowi Diklaim Kerek Elektabilitas Golkar
Selain meninjau sekolah, Jokowi juga melihat rumah-rumah warga yang rusak. Termasuk memenui para korban yang sudah kembali ke rumah.
BACA JUGA: Demi Jokowi, Srikandi Koeswoyo Gubah Lagu Kolam Susu
BACA JUGA: Golkar: Jokowi Mengakhiri Penderitaan Rakyat
Setelah melihat langsung kondisinya, Jokowi mengatakan proses relokasi rumah warga hanya akan dilakukan pada titik rawan. Sebagian laimnya cukup dibangun tanggul.
"Ini kan kita melihat kondisi lapangannya ya. Sekarang kan makin gamblang. Di mana yang harus direlokasi, mana yang mungkin nanti harus dibuatkan dam, tanggul, sehingga di kanan kiri ini tidak perlu direlokasi," jelasnya.
BACA JUGA: Jokowi Perintahkan Korban Banjir Sentani Direlokasi
Hal itu sudah dibicarakannya dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Papua Lukas Enembe beserta bupati Jayapura. Khusus bagi daerah yang rawan, relokasi harus dilakukan.
"Kedua juga yang berkaitan dengan sekolah. Ini anak-anak tadi kan teriak-teriak, sekarang sekolahnya (numpang) di SMP 2, minta segera sekolahnya diperbaiki dan dibersihkan. Besok langsung dikerjakan," jelas mantan Gubernur DKI itu. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sempatkan Ngopi Bareng Repnas Sulut
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam