Adapun beberapa daerah tujuan saat melarikan diri yang dilakoni Bunga dan Yusrianus Kollo yakni Manufui, Kelurahan Sasi di kediaman Yusrianus Kollo serta ke Camplong. Bukan hanya itu saja, sesuai pengakuan Bunga, ia bersama Yusrianus Kollo sudah sering melakukan hubungan layaknya suami isteri.
Penegasan ini disampaikan langsung Kapolres TTU, AKBP I Gede Mega Suparwitha kepada Timor Express dan diiyakan Kasubag Humas Polres TTU, Ipda Sefnat S.Y Tefa. Kapolres TTU menegaskan kalau Bunga sendiri yang ternyata masih duduk di bangku kelas II SMA tidak tahu kalau sudah diperlakukan secara tidak wajar oleh orang dewasa.
"Orang tua korban nekad melaporkan Yusrianus ke Mapolres saat kejadian hilangnya anak gadis mereka pada 22 Desember lalu. Sebagai orang tua jelas merasa keberatan karena memang anak mereka Bunga masih di bawah umur,"tegas I Gede sembari menyebutkan, kronologis kejadian bermula saat Bunga akan menerima raport di sekolahnya.
Namun sejak saat itu orang tua Bunga tidak lagi menemukan Bunga karena tak kunjung pulang ke rumah. Bunga ternyata baru ditemukan di Camplong sesuai informasi dari beberapa warga. Saat berada di Camplong, Bunga dan Yusrianus Kollo menetap di salah satu tetangga Yusrianus. Kapolres TTU menegaskan jika dengan adanya kejadian tersebut, maka pelaku akan kemungkinan akan dijerat pasal KUHP tentang melarikan anak gadis orang serta Undang-Undang perlindungan anak.
Sementara Kasubag Humas Polres TTU, Ipda Sefnat S.Y Tefa kepada Timor Express menyebutkan kalau Yurianus Kollo ternyata sudah diamankan di Mapolres TTU . Diakui Sefnat, sesuai hasil interogasi awal, keduanya telah menjalin hubungan asmara sejak Januari 2012 lalu hingga kini. Menurut pengakuan Bunga ia bersama Yusrianus Kollo sudah sering melakukan hubungan badan layaknya suami isteri termasuk saat kedunya menginap di Camplong sebelum ditemukan. (mg-10/boy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Motor di Mapolda, Digadai ke Oknum TNI
Redaktur : Tim Redaksi