Anak Buah Agung: Jangan Asal Ngomong!

Rabu, 10 Juni 2015 – 04:32 WIB
Bambang Soesatyo. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Perseteruan kedua kubu di Partai Golkar makin panas. Kubu Aburizal Bakrie mengancam akan merebut Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, yang selama ini dikuasasi Agung Laksono cs. Sedang kubu Agung ngotot sebagai pihak yang berhak menduduki kantor di Gang Neli Murni itu.

Kubu Ical berdalih, setelah keluar putusan PN Jakarta Utara yang menyebut kepengurusan yang sah adalah hasil Munas Riau 2009, maka Agung cs harus hengkang dari kantor DPP.

BACA JUGA: Pasek Anggap Putusan untuk Anas Bukan demi Efek Jera, tapi Investasi Karma

Bendahara Umum DPP Golkar kubu Ical, Bambang Soesatyo, mengancam akan merebut kantor DPP pada pekan ini.

"Yang pasti kita akan ambil alih dengan cara-cara yang beradab bukan dengan cara-cara preman yang mereka pakai. Minggu ini kita upayakan," ujar Bamsoet, panggilan akrabnya, kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

BACA JUGA: Hadiri Acara Pernikahan Putra Jokowi, Ini Kata Ahok soal Kadonya

Diketahui, pada Senin (8/6), situasi di Kantor DPP Golkar sudah memanas. Sejumlah preman yang sebagian besar bertato dan bersenjata tajam, sudah berada di depan kantor DPP. Beruntung, aparat kepolisian sigap dan mengamankan puluhan preman itu.

Bamsoet membantah kubunya mengerahkan preman itu. Dia malah menuding, upaya pengambilalihan kantor DPP oleh sekelompok preman itu ulah kubu Agung sendiri. Tujuannya kata Bamsoet, untuk pengalihan isu karena kubu Agus sudah kalah beruntun di pengadilan.

BACA JUGA: Demokrat Mulai Servei Kandidat

"Biasa kalau sudah terpojok ya dilakukan preman. Cukuplah pemalsuan itu terjadi saat mereka melakukan Munas Ancol. Jangan buat tipu-tipu baru lagi," kata Bamsoet.

Terpisah, Juru Bicara kubu Agung, Leo Nababan tampak gerah dengan ancaman Bamsoet yang akan mengambilalih kantor DPP pada pekan ini.

"Apa haknya? Jangan asal ngomong!" cetus Leo, dengan nada tinggi, kepada JPNN kemarin.

Dia memastikan kubu Agung tetap akan mempertahankan kantor DPP. "Karena kami yang sah, kita mengacu kepada keputusan Mahkamah Partai Golkar," kata Leo.

Leo mengingatkan Bamsoet agar jangan sembarangan bicara. "Jangan asal ngomong, jangan sombong!" cetus Leo. (sam/fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yuddy Merasa Kehilangan Hiburan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler