jpnn.com, CIBINONG - Jajaran Polres Bogor, Jawa Barat berhasil mengamankan 134 kendaraan bermotor hasil pencurian selama Operasi Kejahatan Kendaraan Lodaya pada 22 Februari hingga 3 Maret 2021.
Menurut Kapolres Bogor AKBP Harun sembilan dari ratusan kendaraan bermotor itu merupakan mobil roda empat dan roda enam.
BACA JUGA: Endang Suhendar Buron, AKBP Harun: Kami Kejar
Kendaraan bermotor hasil curian disita dan disimpan di Markas Polres Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/3/2021). ANTARA/M Fikri Setiawan
BACA JUGA: Aksi Koboi Bripka MJ Melepas Tembakan Bukan soal Tagihan Pembayaran Tuak, Oh Ternyata
"Dari 134 kendaraan hasil kejahatan yang kami sita, sembilan di antaranya kendaraan roda empat dan satu unit roda enam atau truk untuk mengangkut hasil curian," AKBP Harun di Cibinong, Bogor, Kamis (4/3).
Anak buah AKBP Harun juga menangkap 60 tersangka selama 10 hari Operasi Kejahatan Kendaraan Lodaya berlangsung.
BACA JUGA: Mbak ER Masuk Ruangan Pak Lurah di Bekasi, Pintu Dikunci, Dipegang-pegang, Korban Tak Menyangka
Dari 60 orang tersangka itu, tujuh di antaranya merupakan Target Operasi (TO) dan 53 orang non-TO.
Mantan penyidik di KPK itu menjelaskan, dari hasil penyelidikan pencurian ini paling banyak dilakukan pada rentang waktu pukul 10.00-17.00 WIB, dan dominan terjadi di parkir pertokoan maupun parkir rumah makan.
Para tersangka melakukan aksinya menggunakan kunci T untuk pencurian parkir pertokoan dan rumah makan.
"Ada juga yang mencongkel jendela maupun pintu rumah. Nah yang di rumah ini terjadi di malam hari," jelas AKBP Harun.
Oleh para pelaku, hasil curian kemudian dibawa menggunakan truk untuk dijual ke wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Bahkan, penadah dari hasil curian ini memiliki jaringan di wilayah Cianjur.
"Pelaku ini masuk jaringan Sumatera meskipun ada juga yang dari Bogor. Semua kendaraan yang didapat oleh mereka, langsung dijual ke Cianjur dibawa menggunakan ke truk yang sudah kami sita juga," tambahnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam