jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuktikan bahwa banjir di Ibu Kota surut dalam waktu enam jam sebagaimana ditargetkan Gubernur Anies Baswedan.
Pada Sabtu (13/11) lalu, sejumlah titik di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan tergenang banjir.
BACA JUGA: Ditanya Soal Pilpres 2024, Anies Bantah Mulai Mendekati Kiai
Berdasarkan data dari BPBD DKI Jakarta, sebagian besar wilayah yang terdampak genangan dan banjir di Jakarta Timur, seperti di Cipinang Melayu, Makasar, dan Kebon Pala surut dalam dua jam, dengan ketinggian air 40-60 sentimeter.
Adapun untuk titik genangan di Cililitan, Kelurahan Tengah dan Rambutan, air surut dalam waktu sekitar 3-4 jam.
BACA JUGA: Anies Pelesiran ke Jatim, Kenneth DPRD: Jakarta Kebanjiran Lagi Bos!
"Personel gabungan Pemprov DKI yang dilengkapi dengan peralatan langsung bergerak cepat dalam menangani genangan," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto dalam keterangan tertulis, Senin (15/11).
"Melihat curah hujan yang tinggi, seluruh jajaran Pemprov DKI akan terus bersiaga untuk meminimalisir dampak genangan/banjir," sambung Sabdo.
BACA JUGA: KPK Usut Formula E, Bisa Jadi Satu Kaki Anies Sudah Terjerat Korupsi
Selain itu, berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, genangan yang terjadi wilayah Jakarta Selatan, seperti, di Mampang Prapatan, tepatnya di Jalan Kemang Utara IX akibat luapan Kali Kemang surut dalam dua jam.
"Sebagai tindak lanjut, kami juga terus memantau perkembangan genangan/banjir dan tinggi muka air di pintu-pintu air," kata Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Yusmada Faizal. (cr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Adil
Reporter : Dean Pahrevi