jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Bambang Widjojanto menyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa memeriksa Formula E Operations (FEO) untuk mendalami proyek pelaksanaan ajang balap mobil listrik itu.
Pria yang akrab disapa BW itu menyatakan keterangan Chief Championship FEO Alberto Longo itu bisa menjelaskan kemahalan bayar dalam pelaksanaan Formula E di Jakarta.
BACA JUGA: Anak Buah Anies Baswedan Antar Dokumen Rahasia Formula E ke KPK
"Kami membuka peluang kepada teman-teman di KPK, ngomong langsung dengan organizing comitte-nya," kata anggota BW di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (29/11).
Eks pimpinan KPK itu menilai Alberto bisa menjawab pertanyaan penyelidik mengenai nilai kontrak pelaksanaan Formula E.
BACA JUGA: Lagi, Jakpro Menyerahkan Dokumen Terkait Formula E kepada KPK
Sebab, BW menyatakan ada pertanyaan mengapa Jakarta membayar lebih mahal dibanding kota-kota lain di dunia.
"Sebenarnya Alberto sudah menjelaskan cuma, kan, ini bukan untuk konsumsi publik. Kami enggak punya otoritas untuk menjelaskan itu," ujar BW.
BACA JUGA: Seusai Bertemu Anies, Sahroni Menyampaikan Info Terbaru Soal Pengumuman Lokasi Sirkuit Formula E
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu juga memberikan bantuan kepada KPK bila ingin mendatangkan Alberto. Menurut BW, Alberto juga menyatakan kesiapannya untuk diperiksa KPK.
"KPK mau ketemu dengan Alberto, mau melakukan konfirmasi macam-macam, silakan. Jadi Albertonya juga sudah setuju," tutur Bambang. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Natalia
Reporter : Fathan Sinaga