Anak Buah Anies Baswedan Sebut Penyebab Cipinang Melayu Banjir, Begini

Selasa, 02 November 2021 – 12:03 WIB
Banjir menggenang permukiman warga di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (1/11/2021). ANTARA/Yogi Rachman

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Sumber Daya Air (Kadis SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal menyebut hujan menjadi penyebab terjadinya banjir di RW 03 dan 04 Cipinang Melayu.

Anak buah Anies Baswedan itu mengatakan intensitas hujan tinggi pada Senin siang hingga sore hari.

BACA JUGA: Sebuah Masjid Porak-poranda, 29 Orang Tewas

"Hujannya terlalu besar, hujannya tercatat 142 mili. Ini termasuk sangat-sangat lebat," ujar Yusmada Faizal di Jakarta, Selasa (2/11))

Yusmada mengatakan ketinggian Pos Pantau Sunter Hulu pada Senin pukul 12.00 WIB masih berstatus siaga empat atau normal, tetapi pada pukul 16.00 WIB ketinggian naik menjadi siaga satu hingga pukul 19.00 WIB.

BACA JUGA: Ini Lho Alasan Prabowo Maju Kembali Pilpres 2024, Mulia Sekali

Hal itu membuat debit air tidak sepenuhnya tertampung di Waduk Tiu dan Waduk Pondok Ranggon.

Dia juga membantah upaya pembuatan sodetan Kali Sunter ke Waduk Tiu dan Waduk Pondok Ranggon tak efektif mengurangi banjir.

BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya Berencana Membubarkan Tim Jaguar, Bang Edi Bilang Begini

"Waduk itu kan punya kemampuan untuk menampung, ada efektivitasnya, tetapi kan kelebihan air terlalu banyak dia mengalir ke hilir," katanya.

Yusmada lebih lanjut mengatakan pihaknya telah melakukan pengerukan Waduk Tiu dan Waduk Pondok Ranggon untuk mengurangi debit air Kali Sunter agar tidak meluap ke permukiman.

"Waduk Tiu sudah diperdalam, Kalau Waduk Pondok Ranggon itu proyeknya sampai tahun depan," tutur Yusmada.

Sebelumnya, wilayah RW 03 dan 04 Cipinang Melayu terendam banjir hingga 80 sentimeter pada Senin kemarin setelah hujan deras mengguyur Jakarta.

Banjir itu juga membuat sejumlah warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian yang berada di kolong Tol Becakayu.

Petugas gabungan dari Damkar Jakarta Timur, BPBD, dan kepolisian diterjunkan untuk menyedot air yang menggenangi permukiman warga di Cipinang Melayu.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler