jpnn.com - WAISAI - Bupati Raja Ampat, Marcus Wanma Jumat (6/2) lalu menyegel kantor anak buahnya sendiri di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Penyebabnya, Marcus geram lantaran birokrat di Bappeda Raja Ampat tak bekerja secara baik melayani masyarakat.
Kekesalan Marcus dipicu saat saat apel pagi Jumat lalu (6/2), tepatnya setelah libur HUT Pekabaran Injil ke- 160 di Tanah Papua. Namun, Kepala Bappeda Arthemas Mambrisauw beserta stafnya tidak hadir karena diduga masih libur sendiri.
Mengetahui hal itu, Marcus yang memimpin apel di kantor bupati di Waisai pagi itu langsung marah. Usai memimpin apel, ia lantas berjalan menuju kantor Bappeda dan menyegel pintunya dengan tali rafia yang telah disiapkan.
BACA JUGA: GOR Tak Terawat Jadi Tempat Beternak Sapi
“Saya heran, libur hanya satu hari kok, ada yang bikin libur sendiri. Bagaimana roda pemerintahan mau berjalan kalau pegawai kerjanya seperti ini,” tukas bupat.
Sementara saah seorang pegawai Pemkab Raja Ampat menuturkan, hari libur harusnya hanya pada Kamis (5/2) saja. Hanya saja, keesokan harinya (6/2) ternyata pegawai di Bappeda Raja Ampat masih tetap meliburkan diri.(radarsorong/jpnn)
BACA JUGA: Razia Lokasi Perjudian, Tim Gabungan Terima Ancaman
BACA JUGA: PDIP Sumbar Mulai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Modus Unik Mahasiswa Membawa Ceweknya ke Kamar Kos
Redaktur : Tim Redaksi