Razia Lokasi Perjudian, Tim Gabungan Terima Ancaman

Senin, 09 Februari 2015 – 02:52 WIB

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungpinang dibantu aparat kepolisian dan TNI pada Jumat malam lalu (6/2) menggelar razia di lokasi-lokasi perjudian. Namun, upaya itu ternyata mendapat ancaman dari pemilik lapak judi dadu (cingkoko).

Diduga orang yang mengancam itu merupakan bandar judi dan juga pemilik lapak judi yang berada di belakang Bank BII dan Toko Keramik KM 8 Tanjungpinang. “Kalau kalian mau membongkar tempat ini, akan saya lipat. Kalian juga wartawan kalau mengambil gambar atau memfoto akan saya lipat,” ujar orang itu sambil meninggalkan lokasi lapak judi.

BACA JUGA: PDIP Sumbar Mulai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah

Saat tim gabungan razia tiba di lokasi lapak judi itu terlihat masih ada beberapa orang dan juga sejumlah sepeda motor yang terparkir rapi. Namun, aktivitas perjudian sudah tidak ada. Sepertinya para penjudi ini menghentikan perjudian sebelum tim razia gabungan datang.

Kasi Penindakan dan Penertiban Satpol PP Tanjungpinang, Omrani mengatakan pihaknya belum tahu identitas pria yang mengancam itu. “Kami tidak tau siapa orang yang mengancam tersebut, namun diduga sebagai pemilik dan juga sebagi bandar judi cingkoko tersebut. Memang saat ke lokasi tersebut, sudah tidak ada aktivitas perjudian. Lokasi dalam keadaan kosong,” ujarnya seperti dikutip Batam Pos.

BACA JUGA: Ini Modus Unik Mahasiswa Membawa Ceweknya ke Kamar Kos

Omrani menambahkan, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan dan terus melakukan razia terhadap bentuk perjudian apapun meski ada ancaman dan provokasi. Alasannya, hal itu memang sudah menjadi tugas aparat pemerintah.

“Kalau untuk penertiban lokasi itu tugas pemerintah, sementara untuk penindakan hukumnya kepada orang atau pelaku itu ada di tangan pihak kepolisian. Kita bekerja sesuai aturan dan perda yang telah ada,” tambahnya.

BACA JUGA: Cerita Wanita yang Kepincut Pria Negro, Semakin Hitam Kian Garang

Sementara Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Agung Yudiawan mengatakan, ada tiga lokasi perjudian yang disisir tim gabungan. Tetapi dalam razia itu ternyata tidak menemukan orang yang bermain judi.

"Pihak kepolisian siap mendukung upaya pemberantasan segala bentuk judi di Tanjungpinang. Ini merupakan bentuk kepedulian kepolisian atas laporan masyarakat dan kami akan terus bekerja sama dengan Pemko dan juga tentunya TNI,” ujarnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkut Puluhan Ton Barang Merah, Kapal Ini Ditangkap BC


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler