jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian merotasi jabatan sejumlah perwira Polri pada awal April ini, termasuk Kapolda Sulteng (Sulawesi Tengah).
Hal tersebut ditandai dengan keluarnya surat telegram bernomor: ST/964/IV/KEP/2018 yang ditandatangani Karobinkar SDM Polri Brigjen Eko Indra Heri.
BACA JUGA: Pak Tito Tugaskan Brigjen Indrajit Babat Alas Polda Kaltara
Ya, Brigjen I Ketut Argawa yang merupakan Kapolda Sulawesi Tengah kebagian mutasi, yang diduga berkaitan dengan kasus pembubaran paksa ibu-ibu pengajian di Kabupaten Banggai.
Beberapa waktu lalu Polri telah mencopot AKBP Heru Pramukarno dari Kapolres Banggai karena diduga ada pelanggaran prosedur dalam pembubaran itu.
BACA JUGA: Kapolri Mutasi Anak Buah yang Maju Pilkada
Sementara Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, mutasi Polri ini adalah bentuk penyegaran dalam tubuh Polri.
“Ini mutasi rutin, tour of duty dan tour of area. Banyak yang mendapat promosi atau mendapat amanah di tempat dan satuan kerja baru,” kata Setyo kepada wartawan, Minggu (8/4).
BACA JUGA: 3 Komjen Polri Terkena Mutasi
Dia belum bisa memastikan, apakah mutasi itu ada kaitan dengan kasus pembubaran atau ada maksud lain.
Diketahui, dalam mutasi itu Brigjen I Ketut Argawa digantikan Brigjen Ermi Wydiatno yang kini menjabat Wakapolda Riau. Sementara Ketut ditarik ke Mabes Polri sebagai Karo Perencanaan dan Administrasi (Karo Renim) Itwasum.
Padahal, I Ketut masih baru menjabat Kapolda Sulteng. Dia baru bertugas pada Januari 2018 lalu atau hanya sekitar tiga bulan. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Polri Rotasi Anton Charliyan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan