jpnn.com - JAKARTA - Julia Prasetyarini dan Dessy Ariyati Edwin, dua anak buah anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti, divonis bersalah melakukan korupsi.
Keduanya dinilai turut menikmati uang suap Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir dari Damayanti dan anggota Komisi V DPR Budi Supriyanto.
BACA JUGA: Wuiih..Begini Dukungan Golkar buat Calon KaBIN Pilihan Jokowi
Julia dan Dessy masing-masing divonis empat tahun penjara denda Rp 200 juta, subsider dua bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (7/9).
"Menyatakan, terdakwa Dessy Ariyati Edwin dan Julia Presetyarini alias Uwi terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan beberapa kali," ucap Ketua Majelis Hakim Didik Riyono Putro saat membacakan vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (7/9).
BACA JUGA: Ternyata Buwas Punya Maksud Dampingi BG
Dessy dan Julia terbukti menikmati duit suap proyek jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dari Damayanti dan Budi Supriyanto.
Keduanya dinilai terbukti melanggar dakwaan pertama pasal 12 huruf a Undang-undang tentang Pemberantasan Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 kesatu juncto pasal 65 ayat 1 KUHPidana.
Julia dan Dessy menyatakan pikir-pikir atas vonis yang dijatuhkan mejlis hakim kepadanya.
BACA JUGA: Pengacara Jessica Keluhkan Imigrasi yang Permasalahan Visa Beng Ong
"Kami pikir-pikir," ujar Julia sembari menangis tersedu-sedu.
Dalam surat dakwaan Abdul Khoir, Julia dan Dessy turut membantu Damayanti menghubungi pengusaha tersebut agar fee yang telah disepakati sebelumnya dapat dibayarkan.
Abdul kemudian menyerahkan SGD 328 ribu kepada Damayanti, Dessy dan Julia di Restoran Meradelima, Kebayoran, Jakarta Selatan. Dari situ Julia dan Dessy, masing-masing menerima sebesar SG D41.150.
Kemudian, uang suap Budi Supriyanto SGD 404 ribu juga diserahkan Abdul lewat Julia dan Dessy. Uang kemudian diserahkan kepada Budi sebesar SGD 305.000. Sisanya SGD 99 ribu dibagi tiga antara Damayanti, Dessy dan Julia. Masing-masing mendapat SGD 3.000. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cyber War Jadi Tantangan KaBIN Baru
Redaktur : Tim Redaksi