jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui para kepala daerah di wilayahnya takut mengambil kebijakan karena khawatir berurusan dengan hukum.
Termasuk khawatir ditangkap dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karenanya, ia memboyong kepala daerah di wilayahnya ke KPK untuk dilatih integritas dan memahami pengelolaan keuangan.
BACA JUGA: Luhut: Dulu Tak Terbayangkan Ada Go-Jek
"Ini berawal dari kegalauan teman-teman (kepala daerah) kalau ada OTT selalu bikin geger, sehingga mau melakukan sesuatu jadi takut," kata Ganjar, di markas KPK, Selasa (22/3).
Ia mengklaim, para pejabat di pemerintah provinsi Jawa Tengah sudah delapan kali berlatih dengan KPK sehingga memiliki pemahaman sistem pengelolaan keuangan dan menghindari celah hukum.
BACA JUGA: Keluarga TNI yang Gugur dapat Santunan ini dari Negara
"Kalau ketakutan, KPK sudah memberi nomor telepon sehingga kita bisa konsultasi setiap saat," katanya.
Lebih lanjut Ganjar mengklaim sejak dua tahun lalu, semua pejabat di Pemprov Jateng sudah menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negar kepada KPK. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Fahri: Jangan Anggap Remeh Masalah Laut China Selatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Semarang Akui Ada Aliran Duit dari Damayanti, tapi...
Redaktur : Tim Redaksi