JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengungkapkan, setelah Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat (PD) Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan kembali fokus mengelola pemerintahan. Menurutnya, kegiatan SBY membenahi PD bisa menurunkan efektivitas pemerintahannya apalagi ada sejumlah menteri dari PD yang juga turut dalam konsolidasi tersebut.
"Saya berharap, di bawah kendali majelis tinggi yang dipimpin SBY, PD bisa segera solid lagi. Bagaimana pun, baik buruknya kondisi internal PD akan memengaruhi fokus pemerintah," kata Bambang, Minggu (17/2).
Apalagi sambung legislator asal Partai Golkar ini, SBY sudah terang-terangan mengambilalih semua kendali dalam struktur partai. Berarti, konsentrasi SBY sudah terbagi, untuk partai dan untuk tugasnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
"Dan, jangan lupa pula bahwa SBY pun dibantu sejumlah menteri dari PD. Berarti, konsentrasi menteri-menteri itu pun terbagi, untuk partai dan untuk kementerian yang dipimpinnya. Kalau sudah begitu, efektvitas pemerintahan pasti tidak maksimal," paparnya.
Makanya anak buah Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) itu, Rapimnas PD diharapkan bisa membuat partai itu solid lagi sehingga tidak terlalu menyedot perhatian dan energi SBY. "Terkait dengan efektivitas pemerintahan, SBY sendiri sudah berjanji untuk lebih sering melakukan peninjauan ke daerah-daerah," ujarnya.
Ketika membuka Rapat Kerja Pemerintah di Jakarta, akhir Januari 2013, Presiden mengingatkan para kepala daerah agar program pemerintah berjalan dengan baik di daerahnya masing-masing. Untuk keperluan itu, Presiden berjanji akan memantau langsung dengan cara turun ke daerah-daerah untuk memastikan program pemerintah berjalan dengan baik.
"Kalau disibukan terus dengan masalah internal PD, Presiden tentunya akan kesulitan blusukan ke daerah-daerah," kata Bambang. (boy/jpnn)
"Saya berharap, di bawah kendali majelis tinggi yang dipimpin SBY, PD bisa segera solid lagi. Bagaimana pun, baik buruknya kondisi internal PD akan memengaruhi fokus pemerintah," kata Bambang, Minggu (17/2).
Apalagi sambung legislator asal Partai Golkar ini, SBY sudah terang-terangan mengambilalih semua kendali dalam struktur partai. Berarti, konsentrasi SBY sudah terbagi, untuk partai dan untuk tugasnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
"Dan, jangan lupa pula bahwa SBY pun dibantu sejumlah menteri dari PD. Berarti, konsentrasi menteri-menteri itu pun terbagi, untuk partai dan untuk kementerian yang dipimpinnya. Kalau sudah begitu, efektvitas pemerintahan pasti tidak maksimal," paparnya.
Makanya anak buah Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) itu, Rapimnas PD diharapkan bisa membuat partai itu solid lagi sehingga tidak terlalu menyedot perhatian dan energi SBY. "Terkait dengan efektivitas pemerintahan, SBY sendiri sudah berjanji untuk lebih sering melakukan peninjauan ke daerah-daerah," ujarnya.
Ketika membuka Rapat Kerja Pemerintah di Jakarta, akhir Januari 2013, Presiden mengingatkan para kepala daerah agar program pemerintah berjalan dengan baik di daerahnya masing-masing. Untuk keperluan itu, Presiden berjanji akan memantau langsung dengan cara turun ke daerah-daerah untuk memastikan program pemerintah berjalan dengan baik.
"Kalau disibukan terus dengan masalah internal PD, Presiden tentunya akan kesulitan blusukan ke daerah-daerah," kata Bambang. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsolidasi Yes !!! Lengser Ketum No !!!
Redaktur : Tim Redaksi