Anak Buah John Kei: Harus Mati!

Senin, 06 Juli 2020 – 21:41 WIB
Reka adegan penganiayaan kelompok John Kei terhadap Yustus Corwing Rahakbau Key (46) dan Frengky di lokasi kejadian Jalan Raya Kresek, Duri Kosambi, Rabu (24/6/2020). Foto: ANTARA/Devi Nindy

jpnn.com, JAKARTA - Anak buah John Kei bernama Daniel memiliki peran cukup penting dalam aksi penyerangan terhadap kelompok Nus Kei.

Pasalnya, Daniel bertindak sebagai pemimpin kelompok yang menyerang kediaman Nus Kei.

BACA JUGA: Instruksi Anak Buah John Kei Serang Nus Kei: Kalau Ada yang Adang, Langsung Hantam

Hal itu diketahui dari reka ulang adegan atau rekonstruksi di Arcici Sport Center, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Itu adalah lokasi terakhir anak buah John Kei berkumpul sebelum menyerang. Daniel mengimbau para tersangka lain untuk tidak segan membunuh jika memang harus dilakukan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ancaman FPI, Jokowi Diminta Copot Erick Thohir, Begini Reaksi Fahri Hamzah

"Tersangka Daniel berdiri di dekat lapangan kosong dan mengambil perintah dari John Kei untuk mengambil Nus Kei. Tersangka Daniel mengatakan 'kalau ada anj*ng-anj*ng itu harus mati'," kata penyidik menirukan ucapan Daniel di Arcici Sport Center, Cempaka Putih Jakarta Pusat, Senin (6/7).

Kata anjing-anjing yang dimaksud tersangka Daniel adalah kelompok Nus Kei. Daniel minta teman-temannya tak gentar saat menyerang kelompok Nus Kei.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Alat Kontrasepsi Berserakan, Pak Anies Buka Telingamu, Ini Putri John Kei

Di sana, tersangka lainnya juga meyakinkan satu sama lain sebelum melakukan penyerangan.

Tersangka bernama Prengki meminta kelompok John Kei yang takut untuk tidak ikut melakukan penyerangan.

Usai pembagian senjata, para tersangka menaiki mobilnya masing-masing dan bergerak sesuai rencana awal. John Kei sempat menghubungi Daniel untuk menanyakan kelompoknya.

"Tersangka Prengki mengatakan kepada tersangka lain 'kalau ada yang takut tinggal'. Adegan ke-18 seluruh tersangka meninggalkan TKP masuk ke masing-masing kendaraan. Kemudian John Kei menghubungi Daniel dan menanyakan apakah anak-anak sudah berangkat,” sambung penyidik.

Diketahui, polisi melakukan penggerebekan terhadap kelompok John Kei di perumahan Taman Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam, 21 Juni 2020. Sebanyak 25 orang diamankan.

Penggerebekan ini terkait aksi penyerangan yang dilakukan anak buah John Kei di rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang.

Kemudian, aksi penganiayaan sadis terhadap Yustus Corwing di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Status John Kei dan komplotannya saat ini sudah menjadi tersangka.

Polisi juga sudah melakukan gelar rekonstruksi kasus John Kei di lima lokasi pada Rabu, 24 Juni 2020. Dalam perkembangannya, total sudah 40 orang lebih termasuk John Kei yang sudah ditangkap. (cuy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler