jpnn.com, JAKARTA - Kelompok John Kei terlibat bentrok dengan anak buah Nus Kei di kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Satu orang anak buah Nus Kei tewas ditembak.
BACA JUGA: Pengakuan Kelompok John Kei yang Tembak Mati Pria di Bekasi
Korban tewas berinisial GR (44), warga Jakarta Barat.
"Permasalahan antara dua kelompok, yakni Nus Kei dan John Kei," kata Kasubdit Resmob Ditreskrumum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, Rabu.
BACA JUGA: Jacklyn Choppers 2 Kali Menangkap John Kei, Peluru Penjahat Lewat di Depan Wajahnya
Titus mengatakan GR dari kelompok Nus Kei hendak menyerang kelompok John Kei.
"Menurut keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini karena mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," katanya.
BACA JUGA: Lembaga Survei Dunia Ungkap Elektabilitas Anies 28,91 Persen Seusai Putusan MK
Dia menambahkan kelompok Nus Kei yang berjumlah enam orang mendatangi kelompok John Kei dengan membawa senjata tajam.
"Mereka dapat info. Datanglah mobil ini, parkir turun enam orang. Korban turun sudah bawa parang," kata Titus.
Sebelum kelompok Nus Kei datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang.
"Mereka sudah siap batu, parang, dan senjata api," katanya.
Kemudian, kelompok John Kei langsung menyerang hingga menyebabkan GR tewas.
Saat kelompok Nus Kei datang, korban GR turun membawa parang, langsung ditembak oleh kelompok John Kei.
"Karena mereka alasannya (menembak korban) mau diserang. Ini ada anak istri kami," katanya.
Titus menambahkan empat pelaku penembakan telah ditangkap.
"Tim gabungan telah mengamankan empat orang," kata dia.
Keempat pelaku, yakni FO, EU, MW, dan PM alias O. Mereka ditangkap di lokasi yang berbeda.
"Lokasi penangkapan di Bogor, Indramayu, dan Tangerang Selatan," kata Titus.
Titus menambahkan baru tersangka berinisial FO yang ditetapkan sebagai tersangka di kasus tersebut.
"Tiga lainnya masih diperiksa secara intensif," kata dia. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sempat Melakukan Hal Ini Terhadap Korban
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti