jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Sareh Wiyono mengaku mengenal tersangka suap Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sebab, Sareh pernah menjadi ketua PN Jakut.
"Dulu kan saya pernah di sana, jadi ketua," kata Sareh usai diperiksa KPK, Jumat (22/7).
BACA JUGA: Ingat, Kader PDIP Harus Makin Intelek
Namun, mantan ketua Pengadilan Tinggi Bandung ini membantah pernah berkomunikasi dengan Rohadi soal kasus. "Tidak pernah komunikasi. Tidak sama sekali," ungkap Sareh.
Dia enggan membicarakan pemeriksaan yang dijalaninya hari ini. Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu mengaku hanya diperiksa soal apakah kenal atau tidak dengan Rohadi. "Hanya tanya kenal tidak sama Rohadi, iya (saya jawab) kenal," katanya.
BACA JUGA: Fadli Zon: Ini Sekadar Pancingan, DPR Sepakat...
Dia membantah saat pemeriksaan diperdengarkan sadapan pembicaraan antara dirinya dengan Rohadi. "Tidak ada, tidak pernah," ujarnya.
Sareh diperiksa KPK sebagai saksi suap permainan vonis Saipul Jamil, dalam perkara pencabulan pria di bawah umur di PN Jakut. Belum diketahui peran Sareh dalam kasus ini. (boy/jpnn)
BACA JUGA: 136 Putra-putri dari 34 Provinsi Harus Lewati Delapan Tes
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengejutkan! Tiba-tiba Meluncurlah Mercon Ke Udara
Redaktur : Tim Redaksi