jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan pihaknya ingin memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) kepada hal-hal yang substansial. Soal parlementary treshold menurut Fadli, itu salah satu saja yang jadi pekerjaan rumah DPR.
"Saya kira DPR sepakat sistem pemilu diperbaiki. Soal parlementary treshold itu hanya salah satu faktor saja untuk memperbaiki kualitas pemilu. Banyak agenda petingnya lainnya seperti RUU Partai Politik dan Pemilu karena nanti pemilu presiden dan legislatif digelar serentak," kata Fadli, di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (22/7).
BACA JUGA: 136 Putra-putri dari 34 Provinsi Harus Lewati Delapan Tes
Masalah pemilu lanjutnya, bukan sekadar persoalan sedikit atau banyak. Substansinya, kata dia, bagaimana bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap proses demokrasi.
Untuk saat ini, menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, parlementary treshold partai politik lolos ke DPR sebesar 3,5 persen.
BACA JUGA: Mengejutkan! Tiba-tiba Meluncurlah Mercon Ke Udara
"Kita lihat 3,5 persen itu harus naik, tapi naiknya berapa ditentukan oleh proses dan dinamika di dalam pembahasan RUU-nya nanti," jelas dia.
Jadi ujar Fadli, kalau bicara parlementary treshold sekarang, ini sekadar pancingan, tapi bukan hal yang substansi.
BACA JUGA: Kapolri Tak Mau Biarkan 19 Orang Ini Bernapas
"Konteksnya lebih kepada supaya ada peningkatan parlementary treshold dari sebelumnya tiga menjadi 3,5 persen. Artinya, ada kenaikan peningkatan kualitas demokrasi, bukan sekedar penyederhanaan partai politik karena partai politik sudah semakin sederhana dari sekian banyak sudah menjadi 10 partai," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ungkap Seperti Apa Sosok Jaksa Idaman
Redaktur : Tim Redaksi