Anak Buah Prabowo Harapkan Kangmas Jokowi Terbuka soal Virus Corona

Jumat, 13 Maret 2020 – 14:33 WIB
Arief Poyuono. Foto: M. Fathra NI/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyarankan agar Presiden Joko Widodo memprioritaskan penanganan virus corona daripada sibuk soal Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Menurut Arief, Omnibus Law UU Cipta Kerja lebih banyak mudaratnya bagi masyarakat.

"Kangmas Joko Widodo tolong urus  yang paling urgen di negara kita, yaitu bahaya penyebaran virus corona. Jangan mengurusi RUU Omnibus Law yang lebih banyak mudaratnya bagi masyarakat," kata Arief, Jumat (13/3).

BACA JUGA: Suarakan Indonesia Memanggil, Arief Poyuono Ajak Rakyat Bergerak Tolak Onmibus Law

Anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu juga meminta pemerintah bersikap terbuka tentang sebaran virus corona di Indonesia. Menurut dia, masalah viruscorona tak perlu ditutup-tutupi.

"Kalau menyembunyikan informasi justru Kangmas (Jokowi) sudah melanggar Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, karena tak mengumumkan daerah sumber penularan virus corona," ungkap Arief.

BACA JUGA: Ada Kabar Baik: 2 Pasien Corona di RSPI Sulianti Saroso Sudah Sembuh

Aktivis buruh itu menegaskan, Presiden Jokowi justru akan menciptakan bahaya besar jika tak terbuka soal penyebaran virus corona di Indonesia. Sebab jika kelak dunia internasional mengetahui penyebaran virus corona di Indonesia tak terkendali, tak akan ada negara lain yang mau menerima WNI.

"Begitu negara-negara luar akan mengeluarkan travel warning ke Indonesia serta mengevakuasi warga negaranya dari Indonesia. Nah kalau sudah begitu bisa repot dan makin hancur ekonomi Indonesia," katanya.

Karena itu Arief mengingatkan Presiden Jokowi bertindak tepat dalam menghadapi penyebaran coronavirus. "Semoga Kangmas Jokowi menyadarinya, akibat info virus corona  yang simpang siur sudah berakibat keluarnya  modal asing secara besar-besaran dari pasar bursa saham Indonesia dan rupiah makin terpuruk," kata ketua Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu.(boy/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler