jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengingatkan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla agar tidak mengikuti saran International Monetary Fund (IMF) terkait privatisasi sektor tambang dan energi.
"Ini IMF kembali memberikan saran kepada pemerintah agar melakukan privatisasi sektor tambang dan energi. Menurut saya, saran IMF tersebut ngawur dan pemerintah tidak perlu mendengar itu," kata Fadli Zon, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (7/4).
BACA JUGA: Presiden Ingatkan PLN Target Bangun Pembangkit Listrik 35 Ribu MW
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, kesulitan pangan karena tergantung dengan impor yang saat ini dihadapi Indonesia juga bersumber dari saran IMF.
"Harusnya, semua saran IMF harus direview kembali. Untuk sektor pangan, kebijakannya dikembalikan saja kepada seperti sebelum tahun 1998. Peran dan fungsi Bulog harus dioptimalisasi murni untuk kepentingan pangan nasional," sarannya.
BACA JUGA: Gandeng Lazada, Xiaomi Gelar Mi Fan Festival
Dia menambahkan, Indonesia bukan satu-satunya negara yang menjadi korban kemauan IMF. "Indonesia harus jadi pelopor melawan IMF yang tidak henti-hentinya mengembangkan paham neolib hingga bikin dunia kacau. Ini harus ditentang," tegas Fadli. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Tunda Kenaikan Tarif Listrik, Pendapatan PLN Berkurang
BACA ARTIKEL LAINNYA... PP Ini Dinilai Bakal Picu Harga Elpiji Makin Mahal
Redaktur : Tim Redaksi