jpnn.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria meminta pemerintah bersikap luwes terhadap organisasi masyarakat seperti Front Pembela Islam (FPI). Politikus Partai Gerindra itu menegaskan, pemerintah tidak boleh bertindak gegabah.
"Sekarang era reformasi. Justru semakin ke sana, pemerintah semakin luwes, terbuka. Bukan semakin sempit, semakin membredel-bredeli," kata Riza usai diskusi 'RUU Pemilu & Pertaruhan Demokrasi' di Cikini, Jakarta, Sabtu (14/1).
BACA JUGA: FPI Serukan Aksi 161 Pada Senin Besok
Menurut Riza, FPI bisa melakukan aksi damai. Hal itu terlihat saat Aksi Bela Islam yang berlangsung pada 4 November dan 2 Desember 2016 lalu.
"Mana ada dalam sejarah bangsa ini, ada aksi yang jumlahnya jutaan orang bisa tertib, bersih, dan enggak ngerusak taman," ucap ketua DPP Gerindra ini.
BACA JUGA: Wilayah Polda Jabar Memanas, Mabes Polri Turun Tangan
Karenanya Riza mengimbau masyarakat supaya tidak terus memberikan stigma negatif terhadap FPI. "Jadi itu bukti bahwa kita enggak bisa generalisir FPI tidak benar. Tidak bisa," ujar anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Polres Bogor Jebloskan 12 Simpatisan FPI ke Tahanan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Debat Sengit, Anies Pilih Mancing Bareng Relawan
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar