Anak Buah Prabowo Minta TNI-Polri Tak Bekingi Pemprov DKI

Senin, 09 Mei 2016 – 06:25 WIB
Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta belum berhenti melakukan penertiban kawasan pemukiman yang dianggap menyalahi ketentuan. Kampung Leuser, RT 08 RW 08, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, adalah daerah selanjutnya yang bakal ditertibkan dalam waktu dekat.

Sekretaris Komis A DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, rencana penertiban ini tidak boleh terealisasi. Pasalnya, bakal merugikan warga setempat yang harus kehilangan tempat tinggal mereka.

BACA JUGA: ASTAGA! Lapak PKL Ludes Terbakar, Begini Kronologinya

"Agar ancaman itu tidak terealisasi kami meminta TNI dan Polri tidak menuruti perintah pemprov untuk membekingi penggusuran," kata Syarif, Minggu (8/5).

Politikus Gerindra ini mengingatkan, tugas utama TNI dan Polri adalah melindungi masyarakat secara keseluruhan. Baik itu masyarakat kaya, maupun warga miskin. "Jadi jangan menuruti keinginan pemprov menggusur warga miskin," ujarnya.

BACA JUGA: Ini Cara Ahok Cegah Peristiwa Seperti Yuyun Terjadi di DKI

Syarif pun berpesan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk lebih matang saat melakukan penertiban. Pasalnya, kebijakan tersebut benar-benar meresahkan masyarakat di wilayah terdampak.

Sepanjang bulan Mei saja, sambung Syarif, sudah ada lima daerah yang warganya bersurat ke Komisi A DPRD DKI. Mereka mengeluh karena terancam akan digusur oleh Pemprov DKI Jakarta. 

BACA JUGA: Polda Metro Jaya Bekuk Oknum Jakmania di SUGBK

"Mereka warga dari Lauser, lalu Rawajati, Bendungan Hilir, Klender, dan Luar Batang," pungkasnya. (wok/ibl/rul/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lokasi Foto Remaja Alay Bukan di Lubang Buaya, Lalu di Mana?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler