jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade meyakini, aksi unjuk rasa umat muslim 4 November lalu tidak dimaksudkan sebagai gerakan kudeta untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo.
Karena itu, pesan dia, presiden tak perlu khawatir.
BACA JUGA: Hadiri Pertemuan Ulama, Presiden Jokowi Sarungan Lagi
"Negara dalam kondisi aman dan damai Pak Presiden, aksi umat Islam tidak akan berujung pada kudeta atau impeachment. Umat Islam juga sadar cost-nya terlalu mahal untuk melakukan kudeta," ujar Andre, Sabtu (12/11).
Andre mengemukakan pandangannya, karena meyakini umat Islam pada dasarnya taat konstitusi.
BACA JUGA: Ingat, Konstitusi Tak Mengatur Pemakzulan dengan People Power
Apa yang diperjuangan dalam kasus dugaan penistaan agama, semata-mata untuk membantu pemerintah menegakkan hukum dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Andre menilai, langkah presiden terus melakukan safari politik ke organisasi masyarakat Islam, TNI dan Polri, secara tidak langsung menimbulkan kesan seakan kondisi negara sedang tidak aman.
BACA JUGA: Cak Imin Minta Pemerintah Adil terkait Kasus Ahok
"Sebaiknya presiden tidak mendramatisir persoalan yang sebenarnya sederhana menjadi seolah-olah genting. Masih banyak persoalan yang harus diselesaikan presiden," ujar Andre.
Sebagai panglima tertinggi kata Andre, TNI dan Polri sebetulnya secara otomatis patuh terhadap presiden.
Tanpa diperintahkan pun akan mengamankan dan tidak mentolerir gerakan yang ingin memecah belah bangsa.
"Sekali lagi Pak Presiden, tidak ada upaya makar, kudeta, tidak ada yang menginginkan pergantian kepemimpinan nasional. Presiden jangan terus-terusan mendramatisir keadaan," ujar Andre.
Menurut Andre, presiden sebaiknya fokus pada perbaikan ekonomi.
Apalagi saat ini nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika terus merosot mendekati Rp 14.000.
Bahkan berbagai analisis menyatakan akhir tahun akan terus mendekati Rp 15.000 per USD.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Apa Kata Kapolda Metro Jaya soal Demo 25 November
Redaktur : Tim Redaksi