Anak Buah Prabowo Puji Sikap Dirut Citilink, Tapi...

Sabtu, 31 Desember 2016 – 12:19 WIB
Nizar Zahro. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JPNN.com - Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro mengapresiasi sikap kesatria Direktur Utama Citilink Albert Burhan dan Direktur Produksi Hadinoto yang mengajukan pengunduran diri.

Sang pilot yang diduga mabuk sebelum penerbangan Surabaya-Jakarta pada Rabu (28/12), Kapten Tekad Purna juga telah dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

BACA JUGA: Ternyata Begini Omongan Melantur Pilot Citilink Teler

"Kita harus apresiasi sikap dua petinggi Citilink. Tapi itu tidak menghilangkan sanksi awal, minimal peringatan keras pada manajemen dalam mengawasi pilot-pilot sebelum terbang," kata Nizar menjawab JPNN.com, Sabtu (31/12).

Kementerian Perhubungan, lanjutnya, tidak boleh menganakemaskan Citilink. Sedangkan untuk Tekad, dia tidak cukup hanya di-PHK, lisensi terbangnya harus dicabut.

BACA JUGA: Citilink Berikan Apresiasi

Kemudian memberikan teguran kepada petugas bandara yang melalui rekaman CCTV terlihat membiarkan Tekad masuk meski terlambat dan dalam kondisi tak wajar, seperti orang mabuk.

"Harusnya melihat pilot seperti itu petugas bandara menahan dan melaporkan. Karena itu sangat membahayakan. Ini harus jadi pelajaran bagi pilot lain. Meski tidak semua seperti itu," jelasnya.

BACA JUGA: Inilah Akhir Nasib Pilot Citilink yang Diduga Mabuk

Politikus Gerindra ini juga meminta ada evaluasi terhadap aturan-aturan yang masih memberikan batas toleransi kepada pilot nakal. Jangan lagi ada celah yang bisa menyebabkan kelalaian.

"Pilot dua atau tiga jam sebelum terbang harus sudah di bandara dan tes kesehatan. Penumpang saja datang satu dua jam sebelum terbang, apalagi pilot," tambahnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilot Diduga Mabuk, Dirut Citilink Mundur


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler