jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menilai peluang Joko Widodo untuk memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sangat terbuka. Posisi sebagai petahana tentu akan membuat presiden yang beken dengan panggilan Jokowi itu punya peluang besar untuk menang.
"Kalau nyalon lagi (maju sebagai calon presiden,red) ya pasti ada kemungkinan terpilih," ujar Arief kepada JPNN, Rabu (6/9).
BACA JUGA: Jika Usung Prabowo, PKS Tak Takut sama Jokowi
Menurut Arief, peluang Jokowi untuk menang makin terbuka lebar jika dalam dua tahun ke depan masyarakat merasakan program-program pemerintah berpihak pada rakyat kecil. Tapi jika tidak, maka peluang mantan gubernur DKI itu untuk kembali menang di pilpres sangat kecil.
"Kalau prestasi ekonominya tidak menyentuh mayoritas masyarakat kecil agak berat untuk terpilih lagi," ucapnya.
BACA JUGA: Getol Sanjung Jokowi, Waketum Gerindra Tetap Dukung Prabowo
Arief yang juga ketua umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menambahkan, Jokowi bisa jadi akan makin mudah melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ternyata tak maju di Pilpres 2019. "Akan mudah terpilih lagi kalau Pak Prabowo tidak mencalonkan diri lagi sebagai presiden kali ya," katanya.
Namun, kata Arief, partainya akan berupaya kuat mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. Bahkan, caleg Gerindra dalam Pemilu 2014 yang gagal lolos ke DPR itu mengaku tengah menyiapkan strategi khusus agar Prabowo bisa mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019.
BACA JUGA: Prabowo Harus Siapkan Kejutan Politik untuk Kalahkan Jokowi
"Saya sudah siapkan strategi besar untuk bisa mengalahkan Joko Widodo nanti dalam Pilpres 2019. Jadi penilaian saya terhadap kinerja ekonomi Pak Joko Widodo tidak membuat saya akan mendukung beliau di Pilpres 2019. Saya tetap mendukung Pak Prabowo Subianto," pungkas Arief.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Tokoh Muda Layak Dampingi Prabowo, Ada Ahmad Dhani
Redaktur & Reporter : Ken Girsang