Anak Buah Prabowo Sebut KPK Tak Lagi Menghormati BPK

Selasa, 21 Juni 2016 – 18:57 WIB
Desmon J Mahesa. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengatakan, antar-lembaga negara harusnya saling menghromati. Tapi yang jadi masalah akhir-akhir ini, menurut Desmond, ada produk satu badan negara yang dinilai tidak berguna oleh komisi negara.

"Awalnya kan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang minta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit terhadap Sumber Waras. Tapi belakangan KPK menyatakan hasil audit BPK tidak berguna. Ini sudah tidak menghormati namanya," kata Desmond, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (21/6).

BACA JUGA: Ayo Dorong KPK dan BPK Adu Data secara Terbuka soal RS Sumber Waras

Kalau apa yang ditemukan hari ini oleh BPK dianggap tidak berguna ujar dia, itu sama saja memutus pencari keadilan. "Pertanyaan saya, potensi kerugian negara yang datanya didapat dari BPK bagaimana? Ini kan novum namanya," tegas politikus Partai Gerindra ini.

Kalau KPK tak percaya lagi dengan BPK lanjut anggota DPR dari daerah pemilihan Banten II itu, bagi DPR tidak apa-apa. Namun dia mengingatkan, kepercayaan publik bisa tergerus karenanya.

BACA JUGA: Mau Tahu Daftar Perda yang Dibatalkan? Buka Saja Situs Kemendagri

"Tapi sebagai orang tahu hukum, bagaimana dengan data BPK yang pernah digunakan KPK selama ini untuk menjerat orang. Ini kan bisa menimbulkan banyak masalah dan kepercayaan publik," pungkas anak buah Prabowo Subianto ini.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Cemari Pangandaran, Walhi Desak KKP Bertanggung Jawab

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Menteri Kabinet Kerja Ramaikan Nusantara Depok Mengaji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler