jpnn.com - JAKARTA - Lambannya pelayanan terhadap calon penumpang Lion Air yang telantar karena tidak ada kejelasan tentang jadwal penerbangan sejak Selasa (17/2) lalu membuat anggota Komisi V DPR yang membidangi perhubungan, Nizar Zahro marah. Politikus Gerindra itu mengaku terus memantau perkembangan para calon penumpang Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu, sebaiknya manajemen Lion Air membatalkan semua penerbangan yang terlanjur delay agar persoalan tak berlanjut. "Lebih baik menurut saya manajemen Lion membatalkan semua penerbangannya biar tidak delay berkepanjangan," kata Nizar saat dihubungi, Jumat (20/2).
BACA JUGA: Menteri Ingatkan Para Kades Hati-hati Gunakan Dana Desa
Selaku anggota Komisi V, Nizar meminta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberikan teguran keras kepada manajemen maskapai milik anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Rusdi Kirana itu. Bahkan, kata Nizar, kalau diperlukan sekalian saja izin terbang Lion Air dicabut.
"Kalau memang aturan yang dilanggar sesuai UU, di cabut saja izinnya. Karena Lion ini maskapai raja delay," tegasnya.
BACA JUGA: Tak Semestinya Kader PDIP Sudutkan Jokowi soal Calon Kapolri
Namun sebelum itu dilakukan, dia meminta Kemenhub melakukan audit menyeluruh terhadap semua aturan yang mungkin dilanggar. "Kalau terbukti, beri sanksi mulai dari teguran, pembekuan rute dan ketiga pencabutan izin bagi maskapai raja delay Lion ini, walaupun pemiliknya adalah anggota wantimpres," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Ruki Sebut Kabareskrim Siapkan 50 Penyidik demi Perkuat KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Minta Visi Gubernur, Walikota dan Bupati Harus Sejalan
Redaktur : Tim Redaksi