jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan pelatihan wirausaha OK OCE mendapat sorotan DPRD DKI. Program yang dilaksanakan Dinas KUMKMP DKI Jakarta itu dinilai salah sasaran.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Sajim mengatakan, kebanyakan yang diikutsertakan dalam kegiatan tersebut adalah pedangan musiman.
BACA JUGA: 140 Buddy Bear Akan Sambangi Jakarta
"Saya hadir di pelatihan OK OCE di hampir seluruh kecamatan di Jakarta Barat. Saya melihat pelaku usaha yang dilatih itu para pedagang musiman," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (9/1).
Afni pun mempersoalkan keterlibatan lurah dan camat dalam mencari pedagang yang dipillih sebagai peserta pelatihan program OK OCE.
Karena itu, pihaknya meminta Dinas KUMKMP DKI Jakarta mematangkan konsep pelatihan program tersebut.
BACA JUGA: Harga Naik, Pemprov DKI Gelontorkan 3.000 Ton Beras
"Coba dipelajari konsepnya. Kenapa harus lurah yang mengundang dan cari pelaku usahanya," tanyanya.
Politikus Partai Demokrat ini menyebut, kegiatan pelatihan wirausaha yang dilaksanakan Dinas KUKMP DKI Jakarta hanya buang-buang anggaran.
BACA JUGA: Harga Beras Mahal di DKI, Begini Reaksi Sandiaga
"Pelatihan hanya paparan. Pedagangnya juga tidak mengerti. Ini pelatihan cuap-cuap saja," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cagub Benny Harman Resmi Mendaftar ke KPUD NTT
Redaktur & Reporter : Adil