jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Mulyadi minta Menteri ESDM, Sudirman Said tidak asal menuduh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait Petral. Menurut Mulyadi, Sudirman adalah pihak yang justru melindungi Petral.
Pasalnya, Sudirman selama ini dianggap tak pernah mau membubarkan anak usaha Pertamina itu. Sebelumnya, Sudirman menuding usulan pembubaran Petral selalu kandas di meja SBY yang saat itu masih menjadi presiden.
BACA JUGA: Sstt.... Faisal Basri Sambangi Bareskrim Polri
"Kami punya rekaman di mana Sudirman Said dalam rapat kerja dengan Komisi VII selalu membela keberadaan PT Petral. Sudirman justru menegaskan ingin menguatkan PT Petral dan mendukung kerjasama PT Petral dengan Petronas sebagai trader," kata Mulyadi, Kamis (21/5).
Wakil Ketua Komisi VII DPR itu juga mengumpamakan Sudirman dengan orang kentut. "Yang kentut pasti nyari siapa yang kentut. Siapa yang kentut? Padahal dia. Yang paling keras itu biasanya yang kentut," ungkap bakal calon Gubernur Sumatera Barat ini.
BACA JUGA: Kebanyakan Janji, Mahasiswa Tuntut Jokowi-JK Turun Takhta
Selain itu, Mulyadi juga heran karena hanya SBY yang dijadikan kambing hitam. Padahal, sambung Mulyadi, Petral sudah ada sejak orde baru. Mulyadi curiga pembubaran Petral hanya isu politik dan tidak menyasar substansi sebenarnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Ikut Berorasi, Luhut dan Andi Malah Dicaci
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung: Jangan Remehkan Perempuan
Redaktur : Tim Redaksi