Anak Buah SBY yang Gabung TKN Jokowi Dapat Posisi Khusus

Selasa, 11 September 2018 – 13:11 WIB
Jokowi dan SBY saat Veranda Talk. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf Amin untuk Pilpres 2019 menyambut baik bergabungnya sejumlah politikus Partai Demokrat. Para anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan disiapkan posisi khusus untuk memenangkan paslon Jokowi - Ma'ruf.

’’Kami welcome, sangat terbuka dan berterima kasih atas dukungannya,’’ kata Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding di Senin (10/9).

BACA JUGA: Mantan Ketum PAN Soetrisno Bachir Merapat ke Jokowi

Sekjen PKB itu menilai dukungan kepada Jokowi datang atas pertimbangan kinerja dan prestasi. Misalnya di Papua. Gubernur Papua Lukas Enembe mendukung Jokowi karena mantan gubernur DKI Jakarta itu mampu menyelesaikan persoalan mendasar. Salah satunya infrastruktur yang selama puluhan tahun tidak terselesaikan. Begitu juga harga BBM dan bahan bangunan.

Selain gubernur Papua, Gubernur Banten Wahidin Halim secara informal sudah menyampaikan dukungan kepada Jokowi. ’’Pak Wahidin bersama rakyat Banten akan bersama kami mendukung Pak Jokowi,’’ tegas Karding.

BACA JUGA: Gerindra Ingatkan Polri soal #2019PrabowoPresiden

Menurut dia, para politikus Demokrat yang bergabung ke gerbong Jokowi - Ma'ruf akan disiapkan posisi khusus. Mereka yang masih menjabat kepala daerah akan masuk posisi pengarah teritorial. Sebab, mereka tidak boleh menjadi ketua tim pemenangan.

Wakil Sekretaris TKN, Raja Juli Antoni menambahkan, politikus Partai Demokrat yang sampai sekarang fixed masuk TKN adalah mantan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar.

BACA JUGA: Pilih Ikut Jokowi atau Prabowo? Yenny Mau Beristikharah Dulu

Untuk posisi Lukas Enembe, pihaknya belum bisa menyampaikan kepada publik. Begitu juga Gubernur Jatim Soekarwo. Menurut Toni, ada tim khusus yang ditugaskan untuk berkomunikasi dengan Soekarwo.

Selain menjadi pengarah teritorial, para politikus Partai Demokrat bisa menjadi pembina di tim kampanye daerah (TKD). Yang pasti, ucap Toni, jabatan mereka bukan sekadar aksesori, melainkan posisi yang mempunyai kewenangan melakukan mobilitas. ’’Posisi yang vital,’’ terang dia. (lum/jun/c19/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Koalisi Prabowo-Sandi Bertemu Lagi, Timses Masih Belum Jadi


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jokowi   SBY   Pilpres 2019  

Terpopuler