Anak Buah Surya Paloh Minta Media Asing Tak Rusak Citra Indonesia dengan Berita Papua

Senin, 19 Agustus 2019 – 23:53 WIB
Gedung DPRD Papua Barat di Manokwari terbakar. Senin (19/8). Foto: Toyiban/pras/Antara Foto

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Ahmad Ali menyesalkan pemberitaan sejumlah media asing tentang rusuh di Manokwari, Papua Barat. Anak buah Surya Paloh di Partai NasDem itu menilai sejumlah pemberitaan media asing membangun narasi bahwa bahwa rusuh yang terjadi di Manokwari merupakan efek dari kebijakan rasis Indonesia.

"Sangat disesalkan, banyak media asing menggoreng isu kemarahan warga Papua atas perbuatan oknum sebagai reaksi atas kebijakan rasis Indonesia," kata Ali dalam siaran pers ke media, Senin (19/8).

BACA JUGA: Muktamar PKB Perlu Keluarkan Memorandum Persaudaraan untuk Papua

Menurut Ali, ulah sekelompok orang tidak bisa digeneralisasi sebagai kebijakan negara. Media asing, kata dia, seharusnya bisa memosisikan dan menyajikan fakta secara objektif.

“Bukan membangun narasi yang merusak citra Indonesia dalam pergaulan internasional,” tegasnya.

BACA JUGA: Media Asing Diminta Objektif Memberitakan Soal Kerusuhan di Papua

BACA JUGA: Gubernur Papua Barat Sebut Wawali Kota Malang Pemicu Kerusuhan

Karena itu Ali meminta media asing objektif memandang proses dan fakta kebijakan pemerintah Indonesia di Papua dan Papua Barat saat ini. Selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam lima tahun terakhir, kata Ali, ada transformasi besar dilakukan di Papua dan Papua Barat.

BACA JUGA: Khofifah dan Emil pun Menyanyikan Lagu Tanah Papua dan Aku Papua

"Mulai otonomi khusus, infrastruktur, energi dan apresiasi kebudayaan merupakan fokus (pemerintah) yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Jadi kalau ada narasi kebijakan rasisme, sungguh sangat disayangkan," ujarnya.

Lebih lanjut Ali mengatakan, pemerintah Indonesia tidak menerapkan kebijakan bernuansa rasisme. Saat ini pembangunan di Papua dan Papua Barat juga dikebut.

BACA JUGA: Respons MUI soal SARA di Malang dan Surabaya Pemicu Manokwari Rusuh

"Yang pertama dilakukan Pak Jokowi yang sangat urgen adalah BBM satu harga, divestasi Freeport dengan pelibatan saham daerah, pembangunan infrastruktur. Stadion megah dan sebentar lagi melaksanakan Pekan Olah Raga Nasional. Lalu pada bagian mana kebijakan negara yang dianggap bersifat rasisme?” pungkasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Redam Gejolak di Papua, Waketum Gerindra Beri Pernyataan Menyejukkan Hati


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler