jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan sampai saat ini belum menerima informasi resmi terkait adanya operasi tangkap tangan yang menimpa pejabat di lingkungan Kemenhub.
Atas kejadian yang kembali menimpa Kemenhub, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, karena korupsi masih terjadi di kementerian yang dipimpinnya sejak pertengahan 2016 tersebut.
BACA JUGA: Anak Buah BKS Ditangkap KPK, Kemenhub Belum Terima Informasi Resmi
“Atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia, karena kejadian ini kembali terulang,” ujar Budi.
Budi memastikan akan menghormati dan menyerahkan sepenuhnya kepada KPK untuk melakukan proses hukum sebagaimana mestinya.
BACA JUGA: KPK Segel Satu Ruangan di Kantor Kemenhub
Kejadian ini dikatakan Budi menjadi masukan bagi dirinya agar lebih keras lagi melakukan pengawasan di lingkungan Kemenhub.
“Ketika saya melakukan operasi tangkap tangan pungli di awal saya masuk Kemenhub, ternyata praktik ini masih ada meski pada setiap kesempatan saya selalu mengingatkan. Ini menjadi masukan bagi saya untuk lebih keras melakukan pengawasan ke dalam. Korupsi adalah penyakit bangsa yang harus terus kita lawan secara bersama,” tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: KPK Tangkap Pejabat Kemenhub, Ada Dolar dan Rupiah..
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar OTT Lagi, KPK Bekuk Petinggi Kemenhub
Redaktur & Reporter : Yessy