jpnn.com, PROBOLINGGO - Kapolres Probolinggo Kota AKBP Hando Wibowo marah di hadapan semua jajaran anggotanya, kemarin.
Itu terjadi saat digelarnya rilis tertangkapnya pelaku pencurian sepeda motor oleh anggota Polsek Kademangan.
BACA JUGA: Kakorlantas Beri Pendidikan Berlalu Lintas
Namun, di tengah rilis itu AKBP Hando tiba-tiba mengamuk di hadapan para kepala satuan (kasat).
Mulai dari Kasat Intel, Kasat Reskrim beserta anggotanya, serta lima Kapolsek.
BACA JUGA: Indonesia Jajaki Kerja Sama Ekstradisi dengan Singapura
Orang nomor satu di jajaran hukum wilayah Probolinggo Kota ini mengamuk bukan tanpa alasan.
Pasalnya, tindak kriminalitas seperti begal, pembunuhan serta tiga kasus pembuangan bayi belum terungkap.
BACA JUGA: Indonesia Bakal Buka Atase Kepolisian di Turki
Kapolres menyayangkan anggotanya yang terkesan tidak bekerja dalam mengungkap suatu tindak kejahatan.
Tidak hanya marah, dia juga mengancam akan mencopot para perwira tersebut.
"Jika dalam waktu dua minggu tidak bisa ungkap satu pun kasus besar yang selama ini menjadi pekerjaan rumah polisi, maka kedudukan Kasat Intel, Kasat Reskrim, dan lima Kapolsek akan dievaluasi," tegasnya.
Puas mamarahi anggotanya, kapolres langsung meninggalkan tempat.
Anggota yang berada di halaman Polsek dibuat melongo sekaligus kaget melihat kemarahan kapolres tersebut.
Menurut Kompol Djumadi, Wakapolres Probolingggo Kota, Kapolres mengamuk semata-mata untuk memotivasi anggota agar bisa ungkap tindak kejahatan. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aduh! Beredar Pesan Polisi Menjebak Masyarakat
Redaktur & Reporter : Natalia