jpnn.com, SURABAYA - Malang benar nasib Mochammad Bakri. Untuk memenuhi keinginan anaknya, pria 50 tahun itu nekat mencuri di sebuah rumah di Banyu Urip Kidul, Surabaya.
''Anak saya baru saja datang dari pondok seminggu sebelumnya,'' ujar Bakri.
BACA JUGA: Demi Kado Pacar, Nekat Curi i-Phone Sahabat Sendiri
Jengah merupakan alasan utama anaknya meminta handphone. Selama ini dia tidak pernah berinteraksi dengan orang tuanya.
Dia juga tidak mengetahui dunia luar. Karena itu, anak Bakri meminta handphone untuk menemaninya selama menuntut ilmu di pondok pesantren.
BACA JUGA: Demi Modal Kencan Rela Nyuri Handphone
Singkat cerita, Bakri menggasak sebuah HP Oppo F3 milik penghuni salah satu rumah di kawasan Banyu Urip Kidul.
Aksi Bakri dipergoki korbannya. ''Eh, ternyata pemilik rumahnya itu masih ada di dalam,'' ujar Kapolsek Sawahan Kompol Yulianto.
BACA JUGA: Tergeletak di Pinggir Jalan, Wajah Bonyok Pula
Sang pemilik rumah kaget melihat Bakri yang masuk tanpa izin. Dia pun lantas melakukan pengejaran.
Bakri yang tepergok tidak kalah kaget. Dia langsung mengambil jurus langkah seribu.
Bahkan, Bakri meninggalkan sepeda motor Honda Beat nopol L 5747 NM yang dikendarai di depan rumah korban.
''Motor itu langsung dipakai korban untuk mengejar tersangka,'' papar Yulianto.
Berhasil meringkus pencuri HP-nya, korban berinisiatif menyerahkan tersangka ke Mapolsek Sawahan. (bin/c15/ady/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Mattari Mencuri Demi Beli Obat
Redaktur & Reporter : Natalia