jpnn.com, SURABAYA - Mattari (57) ditangkap Polsek Gubeng, Surabaya karena tepergok mencuri. Dia mencuri demi mencari uang untuk pengobatan sakit yang dideritanya.
Kakek tujuh cucu ini menderita pengapuran tulang, dan tak satu pun anaknya yang menanggung biaya pengobatannya.
BACA JUGA: Sahabat Erat, ke Penjara pun Bareng
Kondisinya yang makin memburuk, membuat kakek asal jalan Kedung Anyar Surabaya, ini nekat mencuri.
Awalnya, Mattari pergi dari rumah untuk berkeliling kampung, mencari pinjaman uang ke sejumlah kerabat dan tetangga.
BACA JUGA: Maling Handphone Kelas Kakap, Sudah 200 Kali Beraksi
Namun, rencana meminjam uang itu diurungkan saat memasuki rumah milik Dadang (45) yang tengah sepi.
Melihat situasi lengang, Mattari langsung masuk ruang tamu dan mengambil handphone yang tergeletak di meja.
BACA JUGA: Terciduk saat Asyik Nyeruput Kopi
Nahas, aksinya dipergoki Dadang, seusai mencuci baju di belakang. Dadang langsung mengejar Mattari, sambil membawa sapu dan berteriak maling.
"Mattari pun ditangkap warga dan langsung diserahkan ke Unit Reskrim Polsek Gubeng," ujar Kompol Sudarto, Kapolsek Gubeng.
Dari tangan tersangka, polisi menyita handphone dan motor yang dibawa tersangka sebagai barang bukti.
Di hadapan petugas, Mattari mengaku baru sekali mencuri, dengan alasan mencari biaya untuk membeli obat.
Selain itu, tak memiliki kartu BPJS atau Kartu Indonesia Sehat, serta surat keterangan miskin. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Residivis Pernah Ditembak, Sekarang Beraksi Lagi
Redaktur & Reporter : Natalia