Anak Didik Rumah Pintar Punggur Cerdas Bersemangat Belajar di Alam Terbuka

Senin, 01 Februari 2021 – 14:43 WIB
Anak-anak belajar di atas jembatan tua di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Senin (1/2/2021) ANTARA/Indra Budi Santoso

jpnn.com, KUBU RAYA - Sebanyak 95 anak peserta didik Rumah Pintar Punggur Cerdas, di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) belajar di alam terbuka karena kapasitas tempat menimba ilmu yang tersedia sangat terbatas.

Pendiri Rumah Pintar Punggur Cerdas Umilia menjelaskan diambilnya langkah belajar di alam terbuka bagi peserta didiknya karena keterbatasan tempat belajar yang mereka miliki.

BACA JUGA: Jalan Kaki di Alam Terbuka Hijau Bermanfaat untuk Otak

"Meskipun dengan kondisi belajar di alam terbuka tidak mematahkan semangat anak didik kami untuk tetap menimba ilmu demi masa depan yang lebih baik," kata Umilia di Punggur Kecil, Senin (1/2).

Kendati demikian, belajar di alam terbuka tidak menyurutkan semangat para anak didik untuk menimbal ilmu demi masa depan.

BACA JUGA: Pentingnya Liburan di Alam Terbuka, Ketahui Manfaatnya

Para anak didik justru lebih bersemangat untuk belajar.

"Dengan belajar di alam terbuka malah membuat anak-anak kami lebih semangat lagi untuk belajar dalam menimba ilmu," ujarnya.

BACA JUGA: Kekurangan Zat Besi Dapat Menghambat Kemampuan Belajar pada Anak

Terlebih lagi, Umilia mengatakan tempat belajar anak didiknya disesuaikan dengan keinginan para siswa, seperti di atas perahu, pinggiran jembatan, bahkan di atas pohon.

"Konsep belajar seperti (di alam terbuka) kami lakukan dalam mengatasi keterbatasan tempat belajar yang sudah dirintis sejak tiga tahun lalu," ungkapnya.

Menurutnya, para orang tua atau wali siswa hanya diwajibkan membayar biaya administrasi sebesar Rp 2 ribu untuk satu kali pertemuan, yang digunakan untuk membeli spidol, papan tulis dan ada reward bagi mereka yang tangguh.

"Intinya kami kembalikan lagi kepada mereka uang yang Rp 2 ribu itu kepada mereka," katanya.

Dia menambahkan konsep materi belajar di Rumah Pintar Punggur Cerdas juga sama dengan kurikulum dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya.

"Yang membedakan hanya ekstrakurikulernya. Kami berharap anak-anak nantinya juga bisa melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi lagi," jelasnya.

Kasi Pelayanan Kantor Desa Punggur Kecil Herman mengatakan pemerintah desa mendukung sepenuhnya karena saat ini masih terkendala situasi Covid-19, sehingga belum bisa menganggarkan untuk rumah pintar itu.

"Mudah-mudahan pada tahun 2021/2022 kami bisa anggarkan bantuannya. Kami akan mencoba membantu semaksimal mungkin dalam peningkatan sumber daya manusia di Desa Punggur Kecil," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler