Anak Dititipkan ke Nenek, Ibu ke Hotel dengan Selingkuhan

Jumat, 27 September 2013 – 08:36 WIB

jpnn.com - SERBELAWAN - Bagaimana bisa, Rini (29), warga Bahapal Sinaksak, Nagori Dolok Maraja, Kec. Dolok Batu Nanggar, akhirnya berselingkuh dengan Satpam Bridgestone, Sugito (34).

Kepada METRO SIANTAR (Grup JPNN) Rini mengaku, pertama kenal dengan Sugito sekitar satu tahun silam, waktu itu Sugito  datang ke warung di Jalan Besar Bahapal. Dari perkenalan mereka, Sugito yang mengaku sudah lama bekerja sebagai Satpam di PT Bridgestone meminta nomor HP Rini. Berawal dari tukaran nomor HP, Sugito sering menghubungi Rini. Awalnya Rini tidak bersedia mengangkat teleponnya.

BACA JUGA: Suami Merantau, Istri Ditiduri Satpam

"Saya kenal Sugito, sewaktu dia datang ke warungku di Bahapal, waktu itu dia minta no HP-ku kemudian sering nelepon tapi nggaK pernah ku angkat," kata Rini.

Masih cerita ibu dua anak itu, berselang waktu setelah kenal dengan Sugito dia pergi belanja ke Serbelawan dan bertemu dengan Sugito. Percakapan dalam pertemuan mereka di Serbelawan,

BACA JUGA: Remaja Pelaku Curanmor Nyaris Dibakar Massa

Sugito bertanya mengapa setiap kali dihubungi tidak pernah mengangkat teleponnya, padahal saat itu pengakuan Sugito kepada Rini hanya ingin kenal sebatas teman dan tidak ada niat lain. Tergiur dengan kebaikan Sugito, Rini-pun mau diantar pulang ke kediamannya.

"Pas ketemu di Serbelawan, dia (Sugito) mengaku cuma ingin kenal lebih dekat dan tidak ada niat yang lain-lain," aku Rini.

BACA JUGA: Sepasang Kekasih Otaki Pembobolan ATM

Berawal dari pertemuan kedua mereka, Rini mulai mau mengangkat telepon dari Sugito, yang katanya setiap telepon itu memberikan sedikit perhatian. Sementara, Supai, suami Rini yang merantau di Kabanjahe mengaku hampir setiap hari juga menghubungi istrinya menanyakan kabar. Begitupun, Rini tetap meladeni telepon Sugito.

Berselang tiga bulan dari pertemuan di Serbelawan, Sugito mulai nekat mendatangi kediaman Rini, karena merasa sudah dekat melalui telepon seluler. Dengan senang hati, Rini-pun menyambut baik kunjungan Sugito ke rumahnya. Entah bagaimana cara Sugito merayu Rini, dalam enam bulan terakhir, dia diajak jalan ke Kota Tebing Tinggi.

"Setelah aku dan Sugito kenal dekat, dia mengajak jalan-jalan ke Kota Tebing Tinggi," katanya.

Nah, untuk mengkelabui keluarga, Rini menitipkan dua anaknya kepada ibunya yang tinggal satu kampung dengan alasan mau pergi jualan. Tanpa ada rasa curiga, ibunya pun menjaga dua orang cucunya yang masih kecil itu. Sampai di Kota Tebing Tinggi, Sugito mengajak Rini nginap di sebuah hotel.

"Pertama aku tidur dengan Sugito di sebuah Hotel di Kota Tebing  Tinggi," kata Rini lugu.

Setelah itu, Sugito pun semakin memberi perhatian lebih kepada Rini. Setiap kali bertemu, Rini mengaku diberi uang belanja sebesar Rp200 ribu sampai Rp300 ribu. Katanya uang pemberian Sugito dia pergunakan untuk membeli susu anak dan kebutuhan dapur seperti beras, gula, minyak, dan sembako lainnya.

"Kalau Sugito datang menemui aku, dia sering tanya soal ketersedian kebutuhan pokok ku, seperti tanya susu anak, tanya beras dan lain-lain. Kalau sudah habis ya ku bilang habis, kalau masih ada yang ku bilang juga masih ada," terang Rini seraya mengatakan setiap kali dia mengaku habis, Sugito selalu memberi uang.

Dari situ, keduanya jadi lebih ketemu, sampai-sampai masih pengakuan Rini dia sudah lima kali nginap di hotel bersama Sugito di tempat yang sama, di Kota Tebing Tinggi. Setiap kali ingin pergi dengan Sugito ke Tebing Rini mengaku kepada ibunya mau pergi berjualan.

"Seingat saya, nginap di hotel bersama Sugito baru lima kali Bang," kata Rini lagi. (end/smg)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Negara Korea Ditemukan Tewas Telungkup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler