jpnn.com - JPNN.com SAMARINDA - Sadriansyah alias Upik (42) punya alasan mengapat tega memperkosa Melati (15) anak kandungnya sendiri serta membunuh 4 anaknya yang masih bayi.
Di hadapan penyidik, ia mengaku bahwa telah diganggu roh keris pusaka.
BACA JUGA: Ssttt..., Banyak Tempat Prostitusi Terselubung di Cilacap
Warga Jalan Padat Karya, Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur itu mengatakan sebelum berhubungan dengan Melati ia mendapat bisikan dari keris sakti bin pusaka yang didapatnya 10 tahun lalu.
Keris itu kata Upik didapatnya di Tanjung Santan, Kutai Kartanegara.
“Keris pusaka itu pemberian saudara saya,” kata Upik seperti yang dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com), Rabu (13/5).
BACA JUGA: Pak Tua Ini Tiap Malam Hingga Subuh Menambal Jalan Sendirian, Booming di Medsos
Menurut Upik, setelah menyimpan keris itu, dia kerap emosian. Bahkan mendengar seseorang nangis, Upik merasa sangat tak tahan dan lantas emosi.
BACA JUGA: Kisah Eks Mobil Dinas Jokowi yang Nggak Laku Dilelang
“Saya tak tahan mendengar anak kecil menangis, saya langsung emosi. Maunya marah saja,” katanya.
Jangankan anaknya, anak tetangganya saja menangis, Upik tak tahan.
“Perasaan ingin saya kejar terus dibanting saja. Gara-gara keris itu juga, ketika menyetubuhi anak saya (Melati, Red) seperti melihat wajah orang lain,” kilah Upik.
Upik juga mengaku, kerisnya itu seolah tak mau pisah darinya. “Beberapa kali dompet saja jatuh di jalan. Sudah bolak balik mencari dompetnya tak ketemu, anehnya dompetnya ada di rumah duluan,” ungkap Upik. (rin/agi/sp/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh sosok Pak Tua Berhati Mulia, Suka Menambal Jalan Berlubang tengah Malam
Redaktur : Tim Redaksi