jpnn.com, JAKARTA - Keluarga besar almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung bakal menggelar tahlilan selama tujuh hari.
"Biasanya selama tiga hari, tujuh hari dan 40 hari, cuma permintaan dari umi (Ibu Haji Lulung) tujuh hari saja," ujar anak Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana kepada JPNN.com di Jalan EE, Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (15/12).
BACA JUGA: Begini Kondisi Terkini Makam Haji Lulung, Ada yang Berbeda
Tirta mengatakan tahlilan tersebut dipersiapkan untuk keluarga dan orang dekat saja demi menghindari kerumunan warga.
"Kalau memang ada teman-teman yang mau hadir silakan saja, cuma kami prioritaskan kerabat dekat," tuturnya di kediaman Haji Lulung.
BACA JUGA: Makam Haji Lulung jadi Objek Swafoto Pelayat
"Kami menyesuaikan dengan PPKM. Kalau level II kami ikut, PPKM level III pun kami ikut," imbuh Tirta.
Dia juga mengenang pesan-pesan terakhir yang disampaikan ayahnya kepada seluruh keluarga besar yang ditinggalkan.
BACA JUGA: Ini Karya Besar Haji Lulung dalam Memajukan Budaya Betawi yang Harus Diketahui
"Pesannya agar tetap rukun sama saudara. Sama adik dan kakak," ungkapnya.
Tirta juga mengungkap alasan keluarga memakamkan Haji Lulung di TPU Karet Bivak, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat karena banyak kerabat yang juga dimakamkan di sana.
"Pertama karena ada orang tua Pak Haji di situ. Terus ada anaknya atau abang saya dimakamkan di sana," ujar Tirta. (mcr18/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Adek
Reporter : Mercurius Thomos Mone