jpnn.com - PURUK CAHU – Pencurian dengan kekerasan terjadi di Alun Alun Jorih Jerah, Puruk Cahu, Kalimantan Tengah. Korbannya adalah Tasya yang menjadi korban penjambretan Jamhuri (54).
Saat itu, Tasya sedang jalan-jalan dengan sang ibu Hetikus Endang (35) di pasar malam. Tanpa disangka, Jamhuri langsung berbuat nekat dengan merampas kalung emas dari leher Tasya.
BACA JUGA: Ngeri Banget! Terlindas Truk, Isi Perut Keluar
Rupanya, Jamhuri sedang terpengaruh obat-obatan terlarang saat menjambret warga Puruk Cahu itu. Beruntung Jamhari tidak menjadi bulan-bulanan warga setelah berhasil diringkus.
Kapolsek Murung Ipda Indrawan menuturkan, kala itu Hetikus Endang yang mendengar anaknya berteriak kesakitan lalu menoleh. Ternyata kalung yang semua melingkar di leher Tasya sudah tidak ada.
BACA JUGA: Maybank Bali Marathon Bakal Hebohkan Pulau Dewata
Sementara pelaku terlihat buru-buru berusaha kabur dari tempat kejadian. Namun, ulah Jamhari ternyata masih dilihat Hetikus Endang yang menunjuk dan meneriakinya maling.
"Mendengar teriakan serta menujuk-nunjuk pelaku maling, warga setempat serta ada anggota yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di Alun-alun langsung mengejar pelaku, hingga akhirnya pelaku tertangkap," ungkap Indrawan ketika ditemui di Polsek Murung, Selasa (23/8) kemarin. (ren/nto/jos/jpnn)
BACA JUGA: Ada Dua Langkah Maju Lagi bagi Pariwisata Manado
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ritual Memanah Babi Tandai Akhir Perang di Mimika
Redaktur : Tim Redaksi