jpnn.com, CIANJUR - Rudi (40) tewas setelah dianiaya oleh anak kandungnya sendiri, Kamis (1/4).
Kejadian pembunuhan ini berawal saat korban yang tinggal di Kampung Sayangkaak, Cianjur, Jawa Barat, membangunkan tersangka yang merupakan anak kandungnya untuk meminta menggantikan menunggu toko alat pancing.
BACA JUGA: Kompol Jupriono Bawa Oleh-oleh untuk Keluarga Penyerang Mabes Polri
Merasa tidurnya terganggu, tersangka kemudian mengambil golok.
Melihat ayahnya lengah, tersangka langsung menebaskan golok yang dipegangnya ke bagian leher korban sebanyak tiga kali.
BACA JUGA: Hore, Jokowi Berikan Kabar Gembira untuk Warga Tangerang dan Sekitarnya
Korban kemudian sempat dibawa ke RSUD Sayang. Akan tetapi nyawa pria paruh baya ini tidak tertolong akibat luka berat yang dialami.
“Awalnya korban membangunkan anaknya untuk menggantikannya menjaga toko pancing. Pelaku mungkin tidurnya terganggu dan kesal. Kemudian membawa golok dari rumah dan melakukan penganiayaan kepada orang tuanya saat tengah duduk,” ujar Kapolsek Cugenang Kompol L Woro Wuriani.
BACA JUGA: Hukuman Apa yang Pantas Diberikan kepada Danang? Kepala Orang Tua dan Adiknya Dipukul Palu
Polisi yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan tersangka beserta golok yang sudah ditebaskan kepada ayahnya sendiri.
“Masih kami dalami apa motif dari tersangka melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa orang tuanya,” ungkapnya.
Mengenai kondisi kejiwaan tersangka, pihaknya belum memastikan, karena masih dalam pemeriksaan.
"Tersangka lebih banyak diam dengan tatapan kosong saat ditanya," kata Kompol Woro. (kim/radarcianjur)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti