JAKARTA - Persidangan kasus dugaan suap pengurusan impor sapi di Kementerian Pertanian, dengan terdakwa Direktur PT Indoguna Utama, Aria Abdi Effendi dan Juard Effendi, kembali digelar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (1/5).
Delapan saksi akan dihadirkan dalam persidangan kali ini. Kebanyakan dari para saksi itu memiliki hubungan keluarga. Salah satu di antaranya adalah Debby Inrawati, Direktur PT Sinar Terang Utama, anak perusahaan PT Indoguna Utama, yang merupakan anak kandung dari terdakwa Juard Effendi.
Dalam persidangan itu Debby memohon untuk tak bersaksi untuk ayahnya. Hal itu diperbolehkan Ketua Majelis Hakim, Purnomo Edi Santosa. "Karena hubungan keluarga (maka), diperbolehkan tidak bersaksi," kata Hakim Purnomo.
Kendati demikian, Debby tetap harus bersaksi untuk Aria Abdi Effendi. Diketahui Debby di PT Indoguna Utama, bertugas sebagai Sekretaris Direktur Operasional, Arya Abdi Effendi. Selain Debby, Direktur PT Nuansa Guna Utama Hilda Irani Effendi juga dihadirkan sebagai saksi. Hilda adalah keponakan Juard. Direktur CV Surya Cemerlang Abadi, Irwanto, juga merupakan sepupu dari almarhum istri Juard juga dihadirkan sebagai saksi.
Sementara itu, saksi lainnya, Priyoto yang merupakan Staf Bagian Perizinan PT Indoguna Utama, dalam persidangan mengaku tak kenal dengan bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fatanah. Dia mengatakan, diperintahkan Juard untuk menyerahkan permohonan izin tambahan kuota impor sapi 500 ton oleh Juard kepada Jerry Roger.
Jerry merupakan orang dekat Elda Devianne Adiningrat, bekas Direktur Perbenihan Indonesia. "Saya kenal Jerry bulan November 2013, dikenalkan Pak Juard Effendi," kata Priyoto. "Saya diperintah Pak Juard menyerahkan permohonan yang sudah saya siapkan ke Jerry," tambahnya.
Menurut Priyoto, Jerry bercerita kepadanya mempunyai tim khusus yang biasa mengurusi masalah perizinan seperti ini. Dia pun mengaku tak kenal dengan Elda Devianne. "Saya tidak kenal yang lain (termasuk Elda). Hanya berhenti di Jerry," katanya.
Hanya saja dia mengaku tahu Elda karena pernah disebut Jerry dengan sebutan Bunda ketika bertemu dengannya. "Saya kenal Jerry, dia (Jerry) menyebut anak buah bunda (Elda)," terangnya.
Dia mengatakan, dalam mengurus izin itu tak pernah konsultasi ke Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman. "Tidak pernah, biasanya dengan Pak Juard Effendi," ungkapnya. (boy/jpnn)
Delapan saksi akan dihadirkan dalam persidangan kali ini. Kebanyakan dari para saksi itu memiliki hubungan keluarga. Salah satu di antaranya adalah Debby Inrawati, Direktur PT Sinar Terang Utama, anak perusahaan PT Indoguna Utama, yang merupakan anak kandung dari terdakwa Juard Effendi.
Dalam persidangan itu Debby memohon untuk tak bersaksi untuk ayahnya. Hal itu diperbolehkan Ketua Majelis Hakim, Purnomo Edi Santosa. "Karena hubungan keluarga (maka), diperbolehkan tidak bersaksi," kata Hakim Purnomo.
Kendati demikian, Debby tetap harus bersaksi untuk Aria Abdi Effendi. Diketahui Debby di PT Indoguna Utama, bertugas sebagai Sekretaris Direktur Operasional, Arya Abdi Effendi. Selain Debby, Direktur PT Nuansa Guna Utama Hilda Irani Effendi juga dihadirkan sebagai saksi. Hilda adalah keponakan Juard. Direktur CV Surya Cemerlang Abadi, Irwanto, juga merupakan sepupu dari almarhum istri Juard juga dihadirkan sebagai saksi.
Sementara itu, saksi lainnya, Priyoto yang merupakan Staf Bagian Perizinan PT Indoguna Utama, dalam persidangan mengaku tak kenal dengan bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fatanah. Dia mengatakan, diperintahkan Juard untuk menyerahkan permohonan izin tambahan kuota impor sapi 500 ton oleh Juard kepada Jerry Roger.
Jerry merupakan orang dekat Elda Devianne Adiningrat, bekas Direktur Perbenihan Indonesia. "Saya kenal Jerry bulan November 2013, dikenalkan Pak Juard Effendi," kata Priyoto. "Saya diperintah Pak Juard menyerahkan permohonan yang sudah saya siapkan ke Jerry," tambahnya.
Menurut Priyoto, Jerry bercerita kepadanya mempunyai tim khusus yang biasa mengurusi masalah perizinan seperti ini. Dia pun mengaku tak kenal dengan Elda Devianne. "Saya tidak kenal yang lain (termasuk Elda). Hanya berhenti di Jerry," katanya.
Hanya saja dia mengaku tahu Elda karena pernah disebut Jerry dengan sebutan Bunda ketika bertemu dengannya. "Saya kenal Jerry, dia (Jerry) menyebut anak buah bunda (Elda)," terangnya.
Dia mengatakan, dalam mengurus izin itu tak pernah konsultasi ke Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman. "Tidak pernah, biasanya dengan Pak Juard Effendi," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Depan DPR, Massa Aksi Beda Pendapat
Redaktur : Tim Redaksi