JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menegaskan biaya korban runtuhnya tambang bawah tanah yang menimpa pekerja PT Freeport Indonesia seluruhnya telah ditanggung.
"Biaya rumah sakit, pemakaman, pengobatan, semua biaya ditanggung PT Freeport," ujar Jero di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (22/5).
Selain itu ke 28 keluarga korban yang meninggal mendapatkan santunan dana. Dari 28 korban tersebut, kata Jero, 15 orang sudah menikah dan 13 masih lajang.
"Yang sudah menikah total punya 20 anak. Semua anak-anak itu diberikan bea siswa sampai dengan sarjana. Kita tidak boleh melalaikan keluarganya," terangnya.
Adapun besar biaya santunan itu, akan diberikan sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan, yakni Rp 1 miliar.
"Bagi korban yang meninggal, keluarganya juga akan diberikan prioritas masuk ke PT Freeport," imbuh Jero. (chi/jpnn)
"Biaya rumah sakit, pemakaman, pengobatan, semua biaya ditanggung PT Freeport," ujar Jero di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (22/5).
Selain itu ke 28 keluarga korban yang meninggal mendapatkan santunan dana. Dari 28 korban tersebut, kata Jero, 15 orang sudah menikah dan 13 masih lajang.
"Yang sudah menikah total punya 20 anak. Semua anak-anak itu diberikan bea siswa sampai dengan sarjana. Kita tidak boleh melalaikan keluarganya," terangnya.
Adapun besar biaya santunan itu, akan diberikan sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan, yakni Rp 1 miliar.
"Bagi korban yang meninggal, keluarganya juga akan diberikan prioritas masuk ke PT Freeport," imbuh Jero. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Staf Ahli Mendagri Bantah Rumahnya Disewa Darin Mumtazah
Redaktur : Tim Redaksi