jpnn.com - MOJOKERTO – Bagi-bagi takjil yang dilakukan Pemkot Mojokerto berakhir ricuh. Warga sekitar dan pengendara di sepanjang Jalan Gajah Mada tumplek bleg. Pembagian takjil yang semula berjalan landai mendadak berubah jadi tangisan anak-anak. Di sana banyak anak kecil yang menangis lantaran tergencet pencari takjil yang lain.
Sejak awal Ramadan lalu Pemkot Mojokerto di bawah kepemimpinan Mas’ud Yunus-Suyitno membagi-bagikan takjil secara gratis di sejumlah lokasi. Senin (7/7) pemkot membagikan takjil tepat di depan kantornya.
BACA JUGA: Tangerang Khawatir Dihantam Banjir saat Coblosan
”Kita hanya ingin berbagi. Jadi, nggak usah desak-desakan. Semuanya akan mendapat bagian.” Begitu teriak salah seorang pegawai Pemkot Mojokerto melalui pengeras suara. Tepat di pinggir jalan itulah ratusan orang berdesakan dan antre untuk mendapat bagian.
Sekitar pukul 17.00 Sekda Kota Mojokerto Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono langsung turun dan membagikan bingkisan. Di sinilah antusiasme masyarakat terlihat. Mereka yang semula hanya duduk-duduk di pinggiran jalan langsung merangsek dan mendesak.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Jalan Poros Lamongan Rusak Parah
Tak ayal, desakan tersebut membuat sejumlah anak kecil terjepit. Seorang anak tampak menjerit saat berada di tengah impitan. Meski sempat diamankan dua anggota satpol PP yang mengamankan pembagian takjil itu, bocah tersebut sulit dikeluarkan. Desakan dari luar makin kuat. Bocah yang mengaku asal Jagalan itu baru berhasil lolos setelah seorang warga mendorongnya keluar.
Kabaghumas Pemkot Mojokerto Dodik Heryana Murtono menjelaskan, bagi-bagi takjil tersebut akan berlangsung sebulan penuh. ”Secara terus-menerus kami lakukan,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemberkasan Kelar, Tinggal Menunggu NIP
Kegiatan itu, imbuh Dodik, mendapat dukungan dari seluruh SKPD. Bahkan, makanan yang dibagikan ke warga dan pengguna jalan berasal dari seluruh pejabat. ”Kami bergantian. Hari ini dishub yang memberikan jatahnya,” terang dia.(ron/yr/JPNN/mas/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Disidang, Dirut PLN Datang Beri Dukungan
Redaktur : Tim Redaksi