jpnn.com - JAKARTA - Orang tua mana yang tak sedih ketika di tengah keterbatasan ekonomi sang anak terus-menerus menangis minta susu. Hal itu yang dialami Sauri Yuliansyah, 34. Saking kepepetnya, Sauri berbuat nekat. Yakni menggasak ponsel pintar milik mahasiswi, Kazia Desiyani, 20.
Peristiwa bermula saat mahasiswi itu tengah berjalan kaki di Jalan Songsi Raya, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (7/1) pagi.
BACA JUGA: Tak Kuat Menahan Nafsu, Kasir Ritel Buntuti Lalu Raba Bokong Montok sang Pembeli
Saat itu Sauri merampas telepon genggam Kezia yang disimpan di saku bagian belakang. Korban sontak berteriak sehingga mengundang perhatian warga. Kebetulan ada petugas yang sedang berada di lokasi dan langsung mengejar dan membekuk tersangka
"Saya tidak ada uang untuk pulang ke Pandeglang makanya nekat begituan. Habis anak menangis terus meminta saya pulang ke Pandeglang,” kata Sauri ditemui di Polsek Tambora, Jalan Tubagus Angke, Jakarta, Kamis, (7/1).
BACA JUGA: Pura-Pura Pinjam Motor, Pemuda Ini Culik Pelajar SMP, Lalu...
Menurut Kepolsek Tambora Kompol Wirdhanto, sebelum melakukan aksi pencurian tersebut, pria yang diketahui berprofesi sebagai tukang sablon baju ini, sempat meminjam uang ke sahabat karibnya.
"Ia butuh uang 300 ribu, tetapi tidak ada yang punya duit makanya nekat nekat mencuri," kata Wirdhanto.
BACA JUGA: Sakit Hati Diputusin, Pemuda Ini Aniaya Mantan Pacar hingga Tersungkur
"Saat ini pelaku masih dimintai keterangan. Pelaku juga dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dan Kekerasan ancaman hukuman tujuh tahun penjara," sambungnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantap! Polresta Pekanbaru Kembali Sita Tujuh Ton BBM Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi