Anak Muda Baca Puisi Wiji Thukul di Hadapan Ganjar: Tuntaskan Pelanggaran HAM, Pak!

Selasa, 02 Januari 2024 – 22:37 WIB
Seorang pemuda membacakan puisi Wiji Thukul di hadapan capres nomor urut tiga pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo. Dok: tim media GP.

jpnn.com, JEPARA - Capres nomor urut tiga pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo berkesempatan nongkrong bersama ratusan anak muda di Taman Kopi Mayong, Jepara, Selasa (2/1).

Pada kegiatan itu, salah satu pemuda tiba-tiba berdiri dan membacakan puisi 'Peringatan' karya Wiji Thukul di hadapan Ganjar dan para peserta lainnya.

BACA JUGA: Hasto Sebut Sentimen Positif terhadap Ganjar - Mahfud Tertinggi

"Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversive dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!"

Begitulah penggalan puisi yang menjadi amunisi rakyat dalam melawan rezim orde baru (Orba), saat itu.

BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar Dianiaya, Sepertinya Pendukung Demokrasi Ala ‘Ndasmu Etik’ Kian Khawatir

Kini, puisi itu kembali dilantangkan anak muda Jepara bernama Yoga Pramono atau akrab disapa Jo Carlos. Tentu, aksi itu mengundang tepuk tangan dari para hadirin, termasuk Ganjar.

"Saya senang Pak Ganjar ngomong soal pelanggaran HAM berat saat debat kemarin. Itu harus dituntaskan, Pak," kata Carlos.

BACA JUGA: Reaksi Ganjar Setelah 6 Prajurit TNI Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan di Boyolali

Di akhir penampilannya, Carlos mengajak semua yang ada dalam forum untuk meneriakkan perlawanan.

"Hitungan ketiga nanti teriak lawan. Satu, dua, tiga, lawan!" serunya disambut teriakan ratusan anak muda.

Sementara Ganjar Pranowo mengaku bahwa selalu ada ide menarik ketika bertemu dengan anak muda.

Ini bukanlah kali pertama, tetapi hampir tiap daerah yang dikunjunginya, Ganjar selalu menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan kalangan muda.

"Ternyata anak muda itu kreatif dan selalu ada hal yang baru. Ini menarik," ujarnya.

Untuk kalangan muda, menurutnya, memang harus mendapat perhatian dari pemerintah. Termasuk di antara adalah para difabel.

"Berilah ruang. Pemerintah harus hadir untuk anak muda. Misalnya tadi ada yang, maaf, disabilitas, mereka harus mendapat perhatian. Mulai sarana dan prasarana dan juga pendidikan," pungkas dia. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puspoll Indonesia: Prabowo & Ganjar Paling Berpeluang Masuk Putaran Kedua Pilpres 2024


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler