Hasto Sebut Sentimen Positif terhadap Ganjar - Mahfud Tertinggi

Selasa, 02 Januari 2024 – 18:00 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara kepada capres dari partainya, Ganjar Pranowo. Foto: dokumentasi DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh sentimen positif yang tinggi selama tujuh hari terakhir sejak Selasa (2/1), berdasarkan temuan PDI Perjuangan menggunakan Artificial Intelligence (AI).

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (2/1).

BACA JUGA: Berdialog dengan Petani di Demak, Ganjar: Indonesia Butuh Tiga Pabrik Pupuk Baru

"Dalam catatan tujuh hari terakhir (Ganjar-Mahfud) terdapat sentimen positif yang sangat besar," kata Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu dalam konferensi pers, Selasa.

Hasto mengatakan sentimen positif Ganjar-Mahfud mengalahkan paslon rivalnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA: Pendukung Ganjar-Mahfud Dianiaya Oknum TNI, Todung Mulya Lubis Berkata Begini

"Sentimennya itu yang paling besar daripada yang lain dari data AI kami," ujar alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Hasto merasa yakin Ganjar - Mahfud bakal meraih suara tinggi pada pencoblosan Pilpres 2024 dengan menengok sentimen positif yang tinggi.

BACA JUGA: Sahroni Ingin Belikan Motor Baru untuk Bripda Novandro

"Kami meyakini bahwa 42 hari ke depan akan menjadi suatu pergerakan yang menyatu dengan kekuatan rakyat itu," kata dia.

Toh, kata Hasto, kader PDI Perjuangan di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur terus bergerak membantu pemenangan Ganjar-Mahfud sehingga yakin suara paslon nomor tiga bakal menguat.

Hal itu, kata dia, ditambahkan dengan status Ganjar yang menjadi satu-satunya capres yang memiliki ikatan dengan wong cilik.

"Jadi, satu-satunya yang sangat bonding dengan wong cilik, rakyat adalah Pak Ganjar, dengan tidur di rumah rakyat, dengan melakukan blusukan," pungkas Hasto. (ast/jpnn.com)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler