Amunisi yang masih aktif itu merupakan peninggalan milik orangtua Sarwono, Sayid Cokro Sudarmo yang merupakan purnawirawan anggota Koresta (sekarang Polres,red) Surakarta. Senjata dan amunisi itu kemudian diserahkan ke Mapolres Karanganyar, Selasa (20/11).
Kapolres Karanganyar AKBP Nazirwan Aji Wibowo melalui Kasat Intelkam AKP Kasirin mengatakan, ditemukannya senjata dan amunisi itu bermula saat Sayid meninggal beberapa tahun lalu. Sebelum meninggal, dia berpesan pada anaknya untuk tidak membuka lemari pribadinya.
Mendapat amanat seperti itu, tidak satupun anggota keluarga yang berani membuka lemari milik Sayid. Namun lama kelamaan anggota keluarga curiga hingga akhirnya disepakati untuk membuka lemari.
Begitu dibuka, ternyata senjata dan amunisi yang masih aktif ditemukan tersimpan rapi di lemari. "Jadi saat lemari dibuka, anak-anaknya kaget karena mendapat senjata dan granat," papar AKP Kasirin.
Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, keluarga kemudian memutuskan untuk menyerahkan senjata itu ke kantor polisi. Senjata kemudian diamankan dan disimpan sebelum dikirimkan ke Mako Brimob Solo. "Kami akan mengirimkan senjata dan amunisi itu Brimob Solo," urai AKP Kasirin.
AKP Kasirin secara khusus mengimbau pada masyarakat untuk lebih hati-hati jika salah satu anggota keluarganya ada yang mantan pejuang atau purnawirawan.
"Kalau orang tuanya dulu pejuang atau purnawirawan, kami mengimbau warga untuk mengecek seluruh isi rumahnya. Siapa tahu ada senjata yang masih tersimpan," jelasnya. (ars)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Tabung Ancam Mapolsek
Redaktur : Tim Redaksi