BANJARMASIN – Sidang kasus pembunuhan Maria Yustina Avilla, anak anggota Satuan Lantas Polres Kotabaru kembali ricuh. Kali ini ayah korban, Boni V tak bisa mengendalikan emosinya dan mengamuk sambil mengejar terdakwa Sadam alias Adam yang diduga membunuh anak tunggalnya, kemarin (24/1) pagi.
Kisruh terjadi usai ayah korban memberikan kesaksian dalam sidang kedua dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin.
Dari pantauan Radar Banjarmasin (Group JPNN), satu peleton anggota Polresta Banjarmasin ditambah beberapa orang anggota Polsekta Banjarmasin Tengah dibuat repot oleh ayah korban beserta keluarga korban yang mengamuk sambil memukuli terdakwa Adam ketika keluar ruang sidang. “Pembunuh, pembunuh,” teriak ayah korban sambil memukuli terdakwa.
Anggota yang sudah disiap di luar ruang sidang langsung mengamankan ayah korban. Namun, beberapa orang keluarga korban yang tidak diperhatikan ikut menyerang korban secara membabi buta sehingga membuat beberapa orang polisi yang melindungi terdakwa terjatuh ke lantai. “Lepaskan saya, saya juga polisi,” kata ayah korban sambil berusaha melepas cengkraman tangan polisi.
Melihat kondisi tak terkendali, petugas kemudian mengamankan terdakwa di ruang hakim. Menariknya, ayah korban yang terlihat kalap terus memburu terdakwa hingga di depan pintu ruang hakim. “Saya tunggu sampai malam,” ucapnya.
Setelah diberi pengertian oleh petugas, ayah korban beserta anggota keluarga yang lain keluar ruang hakim dan menunggu di depan kantor PN. Keributan kembali terjadi ketika terdakwa hendak dibawa menggunakan mobil tahanan Kejari Banjarmasin.
Ayah korban kembali mengadang petugas dengan duduk di pintu masuk mobil tahanan. Aksi dorong-dorongan kembali terjadi antara keluarga korban dan petugas keamanan. “Kalau dia (terdakwa) mati baru aku puas,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Maria ditemukan tewas di dalam kamar 304 Home Stay Rindang Jl Hasanuddin HM, pada 26 September 2011 sekitar pukul 21.00 Wita. Diduga korban tewas dibunuh Sadam dengan cara mencekik leher korban. (hni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Pengusaha Bisnis Ganja
Redaktur : Tim Redaksi