Anak Republik Doa Bersama untuk Korban Bencana dan Jokowi

Minggu, 30 Desember 2018 – 17:05 WIB
Kegiatan Pemuda Bershalawat Untuk Negeri yang digelar Komunitas Anak Republik di Tangerang. Foto: Ist

jpnn.com, TANGERANG - Di penghujung 2018, Koordinator Nasional (Kornas) Komunitas Anak Republik menyelenggarakan kegiatan berselawat dan santunan untuk yatim-piatu serta dhuafa.

Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Harokatul Yamanie, pimpinan Kyai Nuryaman Hambali, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, dihadiri langsung Ketua Dewan Pembina Kornas Komunitas Anak Republik Arif Rahman.

BACA JUGA: 2.532 Bencana Alam terjadi di Indonesia Selama 2018

Kiai Maman Imanullhaq selaku ketua direktorat relawan Tim Kampanye Nasional (TKN), camat Sukadiri, dan perwakilan Seknas Jokowi Kabupaten Tangerang bersama 2.000 jamaah juga hadir di lokasi.

Arif Rahman mengatakan, kegiatan Pemuda Bershalawat Untuk Negeri ini bertujuan mendoakan para korban bencana yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia selama 2018.

BACA JUGA: Seperti ini Skema Khusus bagi Peserta UN di Daerah Bencana

“Bencana bukan akhir segalanya, tetap yakin bahwa Allah SWT memiliki cara terindah terhadap musibah dan bencana yang dialami bangsa ini. Kami juga mendoakan bangsa ini makmur, adil dan sejahtera terutama pemimpin kita yaitu Jokowi selalu sehat dan bugar memimpin Indonesia,” ujarnya.

Arif Rahman mengungkapkan, melalui kegiatan ini, pihaknya mendoakan pemerintah Jokowi bisa menyelesaikan setiap dampak bencana dan musibah yang terjadi, untuk saling bergotongroyong dengan membantu sesama.

BACA JUGA: Awas, Gambar Kiai Dahlan Dicatut untuk Sudutkan Jokowi

“Pemerintah bersama semua komponen bangsa dapat mengambil hikmah atas bencana yang terjadi di beberapa wilayah, bahwa gotong royong dapat meringankan korban yang terkena bencana sesuai cerminan Pancasila,” ungkap pria yang juga menjabat Staf Khusus Menhan RI.

Kegiatan Pemuda Bershalawat Untuk Negeri, lanjutnya, akan menjadi agenda tahunan bagi Komunitas Anak Republik untuk bermunajat kepada Allah SWT dalam menghadapi pesta demokrasi pada tanggal 17 April 2019. Dan juga sebagai kegiatan refleksi akhir tahun untuk semua komponen anak bangsa.

Sementara, Maman Imanullhaq dalam sambutannya memberikan salam dari Presiden Joko Widodo. “Doa dari yatim untuk presiden Jokowi agar sehat walafiat. Berkat doa anak-anak yatim, ibu-ibu dan orang tua yang memberikan pendidikan pesantren sehingga Indonesia selamat dari bencana dan musibah,” katanya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Bicara Harga Nyawa Rakyat dan Pencitraan Jokowi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler