Awas, Gambar Kiai Dahlan Dicatut untuk Sudutkan Jokowi

Rabu, 26 Desember 2018 – 21:46 WIB
Faozan Amar (memegang mikrofon) bersama Sekretaris Umum Bamusi Nasyrul Falah Amru dalam sebuah diskusi di sela-sela Rakernas PDIP di Bali pada 24 Februari 2018. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah Faozan Amar mempersoalkan meme bergambar KH Ahmad Dahlan lengkap dengan kutipannya yang selalu diviralkan setiap ada bencana alam. Faozan menduga pembuat dan penyebar meme memanfaatkan momentum pasca-bencana untuk menyudutkan pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Faozan, memanfaatkan bencana jelas perbuatan tak beradab. “Di tengah bencana yang menimbulkan duka mendalam, masih saja ada orang-orang yang tidak beradab dan jauh dari nilai-nilai akhlakulkarimah,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/12).

BACA JUGA: PKS Bicara Harga Nyawa Rakyat dan Pencitraan Jokowi

Meme yang beredar memang menggunakan foto Kh Ahmad Dahlan. Sedangkan bunyi kalimat untuk meme adalah apabila pemimpin-pemimpin negara dan para ulama itu baik, maka baiklah alam; dan apabila pemimpin-pemimpin negara dan para ulama itu rusak, maka rusaklah alam dan negara (masyarakat dan negara).

Faozan mengatakan, meme bergambar pendiri Muhammadiyah itu hanya untuk pembenaran bagi pihak-pihak yang hendak memanfaatkan bencana alam guna menyudutkan Presiden Jokowi. "Padahal pernyataan tersebut belum terverikasi berasal dari Kiai Dahlan," tuturnnya.

BACA JUGA: Respons Muhammadiyah soal Kekerasan Terhadap Muslim Uighur

Akademisi yang juga ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu menambahkan, Muhammadiyah punya akun resmi di media sosial. Misalnya, @muhammadiyah di Twitter atau lensamu di Instagram.

Jika meme tersebut memang dari Muhammadiyah, kata Faozan, pasti dirilis melalui akun organisasi yang kini dipimpin Haedar Nashir itu. Karena itu Faozan menduga pembuat dan pengguna meme tersebut sengaja mencatut KH Ahmad Dahlan.

BACA JUGA: Jokowi Tinjau Pola Pengembangan SDM di Unisa

Sebagai kader Muhammadiyah, Faozan menyayangkan pencatutan gambar Kiai Dahlan untuk tujuan politik. “Memang di tengah rasa duka yang mendalam, tak sedikit yang memanfaatkannya untuk kepentingan politik dan golongan untuk menyerang lawan-lawannya dengan memanfaat tokoh pendiri ormas Muhammadiyah yang merupakan Pahlawan Nasional," ungkapnya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Sebut Suara Muhammadiyah Pecah, Sedangkan NU Solid


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler